Pengaruh budaya Boy/Girl band di Indonesia
Budaya Boyband dan Girlband adalah hiburan yang baru-baru ini memasuki tanah air Indonesia.
Tentu saja setiap hal yang masuk, akan ada pengaruh buruk dan baiknya. Beruntungnya, Boyband dan Girlband yang baru-baru saja terjun ke dunia hiburan, langsung mendapat sambutan baik dari kalangan pemirsa. Boyband dan Girlband yang langsung terkenal diantaranya :
1. SM*SH
2. 7Icons
3. Ch*rrybelle
4. CBJR
5. Bl*nk
6. Pr*ncess
7. Drag*n boys
8. Supergirlies
9. dll.
(nama tidak ditulis dengan benar, berhubung saya sungguh benci dengan boy/girlband)
Boy/Girlband masuk ke Indonesia, berasal dari Korea, yang sedang sangat tenar nya dalam dunia hiburan dunia. Tapi semua yang baik bagi mereka, belum tentu baik bagi kita beberapa kalangan lain. Kehadiran Boyband dan Girlband, membuat artis-artis lainya tersingkir nama nya, hanya karena sekelompok cowok/cewek yang ber koreo di depan panggung.
Ambil contoh sebuah band Vierra, Kevin Aprilio, pendiri Vierra, kini tidak lagi mengurus band nya itu. Ia lebih sibuk mengontrol Girlband-nya, yaitu PR*NCESS. Padahal Vierra juga memiliki fans-fans yang terus mendengar lagu-lagu nya, dan menunggu keluarnya lagu-lagu baru dari Vierra (termasuk saya).
Menjadi Girlband dan Boyband tidak selalu nikmat, mungkin pada awalnya memang hangat, saat nama mereka disebut dimana-mana, saat panggilan tampil muncul dari mana-mana, memang terasa nikmat. Namun, beberapa tahun lagi, ketika mereka tak lagi tenar, satu persatu personil pun akan melepaskan diri, dan memilih karir masing-masing, karna honor yang didapat, tak cukup untuk dibagi satu grup.
Seperti contoh, Girlband Ch*rryBelle, (jijik hoex). 2 personel girlband tsb. mengundurkan diri, karna tentu mereka merasa tak cukup dengan honor yang harus dibagi seluruh personel grup.
Pengaruh lain, dengan hadirnya girl/boyband, banyak sekali stasiun TV yang mengadakan event dimana peserta dapat menjadi boy/girlband. Dan dampaknya, terutama untuk peserta remaja, mereka akan kehilangan sekolah formal yang seharusnya mereka jalani saat itu.
Jadi Boy/Girlband tidak selalu membawa pengaruh baik bagi kalangan pemirsa nya. Tapi sebagai fans aliran lain, kita juga tidak boleh menghina boy/girlband (seperti yang saya lakukan diatas V). Mungkin ada diantara kita yang lebih memilih musik screamo, musik jazz, classic, pop, dll. Tapi tentu kita tidak boleh menghina satu sama lain.
Cukup sekian, mohon maaf apabila menyinggung, penulis tidak bermaksud menyinggung, tapi blog ini adalah EMOtion Inside, tentu postinganya memiliki unsur emosi didalamnya, terima kasih.