Amagi Brilliant Park Review
Anime Review : Amagi Brilliant Park (13 episode)
Amagi Brilliant Park (2014). Haha, kalo game baru nggak bisa gua review, kalo Anime baru ya bisa lah. Tapi gua bukan pengen senang-senang di review ini, karena terus terang ya gua kecewa. Kok
bisa? Ya, karena gua suka sama Sento Isuzu. Ya selain sama oppainya, dia juga cantik. Dan sepertinya memang semua tokoh anime itu cantik, termasuk lakinya. Anyway, apa yang membuat gua kecewa itu ya Sento itu ibarat cinta bertepuk sebelah tangan. Darimana gua bisa berpendapat demikian? Ya lu tonton aja tuh Anime! Ya, gua paling nggak suka sama karakter yang nggak bisa konsisten. Di mana aja! Di novel, movie, Anime. game, cerpen, dsbg. Tokoh seperti itu nggak membawa manfaat. Pindah sana-sini. Sento punya perasaan sama Kanie, tapi nggak pernah diutarakan, selalu disembunyikan. Ini yang buat gua kesel. Kanie nya? Dia mah sama Sento iya, sama Latifa juga iya. Walaupun dia tampaknya lebih cenderung ke Latifa. Itu dia akar masalahnya. Gua nggak setuju kalo Kanie x Latifa! Gua dukung Kanie x Sento, dan banyak juga yang berpikir demikian, gua bisa kasih screenshotnya.
Well, overall score untuk Amagi Brilliant Park dari Intion : 3.4/4 Thumbs. Ya, Kanie x Latifa mengurangi score. Review lebih lanjut di Character Review.
bisa? Ya, karena gua suka sama Sento Isuzu. Ya selain sama oppainya, dia juga cantik. Dan sepertinya memang semua tokoh anime itu cantik, termasuk lakinya. Anyway, apa yang membuat gua kecewa itu ya Sento itu ibarat cinta bertepuk sebelah tangan. Darimana gua bisa berpendapat demikian? Ya lu tonton aja tuh Anime! Ya, gua paling nggak suka sama karakter yang nggak bisa konsisten. Di mana aja! Di novel, movie, Anime. game, cerpen, dsbg. Tokoh seperti itu nggak membawa manfaat. Pindah sana-sini. Sento punya perasaan sama Kanie, tapi nggak pernah diutarakan, selalu disembunyikan. Ini yang buat gua kesel. Kanie nya? Dia mah sama Sento iya, sama Latifa juga iya. Walaupun dia tampaknya lebih cenderung ke Latifa. Itu dia akar masalahnya. Gua nggak setuju kalo Kanie x Latifa! Gua dukung Kanie x Sento, dan banyak juga yang berpikir demikian, gua bisa kasih screenshotnya.
Character Review
Kanie Seiya, tokoh utama ya, ok bisa dibilang dia termasuk badass walau nggak adu kekuatan. Tapi pemaknaan badass itu bukanlah hanya dari adu kekuatan aja, tapi juga adu otak. Taktik dan semua perencanaan yang dibuat Kanie waktu dia jadi manager. Well sebagai manager dia hebat, tapi nggak dalam urusan cinta. Ok memang ketika dia bertekad ingin membahagiakan Latifa, dan tidak akan gagal untuk kedua kalinya. Itu keren, asli. Tapi di sisi lain dia punya Sento yang kemana-mana nemenin dia, dan Sento juga punya perasaan ke dia, tapi Kanie nggak peka. Yah, tapi oke-oke aja lah. Score Intion untuk Seiya Kanie : A.
Fleuranza Latifa, putri yang ownernya Amagi park. Ya mungkin banyak yang hatinya bisa luluh melihat si Latifa ini sebagai princess yang kawaii. Tapi gua nggak. Image yang muncul di pikiran gua pertama kali liat Latifa ini yaitu Princess Peach dari serial Mario. Dan gua nggak suka princess-princess loli gitu, jatuh-jatuhnya ke barbie. Ya tapi karena kutukan jadi dia nggak bisa tumbuh. Harusnya dia bisa tumbuh sesexy Sento, tapi jadinya malah tetep aja loli seumur hidup. Score Intion untuk Fluranza Latifa : A-.
Sento Isuzu, ini karakter cewek favorite sekaligus waifu gua yang ke 9. Ya, gua lebih setuju kalo Kanie pacaran sama Sento. Kenapa? Kelihatan lebih normal. Dan gua pecinta hubungan normal. Sento ini cantik, sayang dingin. Oppai ok, Anime sekarang mah ecchi nggak ecchi ada aja oppainya. Hal yang gua tunggu tunggu sepanjang 11 episode itu ya gua pengen Kanie atau Sento nyatain perasaannya gitu. Paling nggak biar jelas, kalo soal diterima atau nggak sih ya nanti belakangan. Ada yang bilang Kanie masih ada harapan untuk suka sama Sento, karena di epiode terakhir dia sempet ada adegan romance sama Sento. Ya gua menyadari adegan itu. Tapi lihat kelanjutannya. Dia mengayuh sepeda, dan yang terlintas di flashbacknya yaitu Amagi park, semua yang dia alamin selama jadi manager di situ. Bukan Sento Isuzu. Artinya Kanie nggak punya ketertarikan sama Sento, tapi di sepanjang jalan episode kelihatan kalo Kanie itu juga deket banget sama Sento. Kan nggak konsisten. Well, score Intion untuk Sento Isuzu : A.
Moffle, karakter pendukung yang satu ini kurang gua suka sebenarnya. Ya karena dia pake topi, dan moncongnya juga kurang asik. Itu doang sih yang bikin kurang sip. Tapi ya nggak banyak yang bisa gua nilai dari karakter ini, karena gua sendiri kurang memperhatikan. Sifat over protectivenya Moffle juga gua kurang suka, karena kayaknya dia ni PD banget. Score Intion untuk Moffle : B.