War Of Lovers - Part Two
"Ah, tidak tidak. Kami hanya penasaran saja dengan murid baru di sekolah kami ini." ujar teman Zaki "Tak ku sangka kakak sangat cantik. Pantas saja satu sekolah langsung heboh.""Terima kasih." Kata Sakura sambil tersenyum manis yang mampu membuat siapa pun yang melihatnya seolah larut dalam racikan sempurna Tuhan yang ditanamkan dalam diri Sakura "Dan maaf karena telah membuat kehebohan." lanjutnya.
'Astaga! Apakah dia seorang malaikat?! Tidak, tidak, dia seorang bidadari! Sangat cantik dan anggun sekali!' pekik Zaki dalam hati.
'Malaikat dan bidadari bersatu. Pasti akan sangat cocok sekali' Mada berseru dalam hati.
'Apakah dia Kanade --chara dalam sebuah anime yang berperasn sebagai angel-- versi manusia dengan sedikit perubahan pada warna rambutnya?!?' Kata Syahmil --yang jiwa otaku-nya bangkit lagi-- dalam hati.
Lamunan mereka buyar saat mendengar sebuah suara yang mengatakan "Tolong jangan menghalangi jalan." yang berasal dari ketua kelas 11.3.
"Ah, maafkan kami." Kata Zaki.
"Kalau begitu kami permisi dulu, kak." lanjut teman Zaki yang kemudian langsung pergi dengan menarik lengan Zaki dan kemudian disusul oleh Syahmil dan Mada yang berniat kembali ke kelas masing-masing.
Setelah mereka pergi, Sakura pun bertanya pada seorang siswi yang notabenenya adalah teman masa kecilnya.
"Hana, mereka siapa? Kok anak cewek pada ngeliatin mereka kayak gitu sih? Kamu juga." Jelas saja Sakura bertanya demikian karena terlihat dengan jelas bahwa anak perempuan di kelas mereka tadi melihat ke arah empat orang --mungkin sebenarnya tiga-- tadi dengan mata berbinar-binar dan nampak imajiner ekor anjing yang dikibas-kibaskan tanda senang.
"Oh itu, mereka bertiga itu cowok populer di sekolah ini." kata Hana
"Tiga? Bukannya empat?"
"si botak itu gak masuk hitungan."
"terus mereka tadi itu siapa sih?" tanya sakura
"yang kecil itu zaki, yang item tapi kayak malaikat itu mada, kalo yang pake kacamata itu syahmil."
kata hana antusias (sorry gak di jelasin detail.a, lagi mager :D) "mereka itu anak paling populer di sekolah ini."
"sou ka" kata sakura datar