Tuesday, May 17, 2016

Awesome Form of Nudity!

Kill la Kill Review

Anime Review : Kill la Kill (24 episode)




Kill la Kill Kill la Kill (2014), udah dua tahun sejak airing, tapi ga masalah, review tetap review. Gua juga sebenarnya nontonnya udah lama, tapi baru keinget sekarang kalo ada anime keren ini, dan ini harus direview. Seperti gua bilang, Kill la Kill itu anime keren hasil kerja keras dari Kadokawa. Bukan soal fanservice, gua bahkan ga peduli dengan fanservice-nya (bohong), tapi storyline-nya menarik, comedynya juga lucu, konsepnya bagus, unique, nggak seperti anime kebanyakan. Tapi apa benar Kill la Kill mendapatkan berbagai pujian begitu tanpa cacat? Mungkin ini nggak pantas disebut cacat, tapi Kill la Kill anime yang terlalu rumit untuk pemula. Semuanya berlangsung dengan cepat ditelan animasi yang nggak seperti anime biasa, belum lagi fanservice yang banyak orang awam nggak bisa terima (nudity). Anyway, overall score untuk Kill la Kill : 3.85 / 4 Thumbs.

Character Review

Kill la Kill
Ryuko Matoi, voiced by Koshimizu Ami, cewek yang luar bisa PD nya. Bukan cuma PD, tapi juga badass sekaligus nice ass (get it?). Nggak tanggung-tanggung, Ryuko ini total, straight to the point, apalagi waktu nantang Satsuki di awal-awal. Walaupun kemampuannya masih jauh di bawah ajudannya Satsuki, dia tetap percaya diri. Ryuko juga modest, walaupun pada akhirnya dia menerima dirinya sebagai nudist (well, secara pakaiannya aja jahat semua). Walaupun terlihat badass dan garang, Ryuko sebenernya berhati baik, no spoiler. Bukan waifu material untuk gua karena dia tomboy, tapi kalo yang doyan silakan, pintu terbuka, dan mungkin kita juga akan melakukan review Ryuko untuk friday night waifu. Score untuk Ryuko Matoi : A.
Kill la Kill






Satsuki Kiryuuin, top dog nya Honnouji Academy yang disuarai oleh Yuzuki Ryouka. Satsuki dengan penampilan rambutnya yang long - straight dan alis tebal jadi keliatan kaya Hitler. Ditambah cara memerintahnya yang diktator membuat pasukan life fiber Honnouji Academy jadi seperti Nazi. Tapi dibalik kekerasan sifatnya ada kisah yang menyentuh hati. Bacstory-nya keren, (no spoiler). Satsuki juga nggak kalah menyuguhkan fanservice walaupun jadi kurang menarik kalau melihat Satsuki sendiri (tergantung orangnya). Score untuk Satsuki Kiryuuin : A-.



Kill la KillManko Mankanshoku, bukan cuma badut, tapi juga narator. Disuarai oleh Suzaki Aya, mungkin Manko bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi di anime nya dengan cara yang tidak mudah dimengerti. Itu sebabnya ini nggak newbie friendly, apalagi kalo yang cuma nyari fanservice doang. Manko bikin Kill la Kill jadi lebih berwarna dengan indirect jokes-nya. Score untuk Manko Mankanshoku : A.

Kill la KillSenketsu, gua nggak tau harus ngereview gimana. Ini bahkan bukan orang. Hadeh... Senketsu walaupun cuma baju yang disuarai oleh Seki Toshihiko, tapi secara teknis dia bisa disebut tokoh/karakter. Bukan cuma karena dia bicara dan bergerak sendiri, tapi karena Senketsu juga punya hati (life fiber?). Dari awal sampe akhir, mengikuti perkembangan Ryuko, Senketsu juga ada perkembangan karakter. Bahkan mungkin sudah nggak bisa lagi disebut cuma baju, Senketsu itu adalah tokoh. Score untuk Kamui Senketsu : A-.





Oke mungkin sedikit tokoh yang direview di sini, tapi gua membuat peraturan untuk cuma mereview tokoh yang muncul di halaman utama deskripsi anime terkait di website myanimelist.net, supaya postnya nggak terlalu panjang.

Awesome Form of Nudity!

Kill la Kill Review

Anime Review : Kill la Kill (24 episode)




Kill la Kill Kill la Kill (2014), udah dua tahun sejak airing, tapi ga masalah, review tetap review. Gua juga sebenarnya nontonnya udah lama, tapi baru keinget sekarang kalo ada anime keren ini, dan ini harus direview. Seperti gua bilang, Kill la Kill itu anime keren hasil kerja keras dari Kadokawa. Bukan soal fanservice, gua bahkan ga peduli dengan fanservice-nya (bohong), tapi storyline-nya menarik, comedynya juga lucu, konsepnya bagus, unique, nggak seperti anime kebanyakan. Tapi apa benar Kill la Kill mendapatkan berbagai pujian begitu tanpa cacat? Mungkin ini nggak pantas disebut cacat, tapi Kill la Kill anime yang terlalu rumit untuk pemula. Semuanya berlangsung dengan cepat ditelan animasi yang nggak seperti anime biasa, belum lagi fanservice yang banyak orang awam nggak bisa terima (nudity). Anyway, overall score untuk Kill la Kill : 3.85 / 4 Thumbs.

Character Review

Kill la Kill
Ryuko Matoi, voiced by Koshimizu Ami, cewek yang luar bisa PD nya. Bukan cuma PD, tapi juga badass sekaligus nice ass (get it?). Nggak tanggung-tanggung, Ryuko ini total, straight to the point, apalagi waktu nantang Satsuki di awal-awal. Walaupun kemampuannya masih jauh di bawah ajudannya Satsuki, dia tetap percaya diri. Ryuko juga modest, walaupun pada akhirnya dia menerima dirinya sebagai nudist (well, secara pakaiannya aja jahat semua). Walaupun terlihat badass dan garang, Ryuko sebenernya berhati baik, no spoiler. Bukan waifu material untuk gua karena dia tomboy, tapi kalo yang doyan silakan, pintu terbuka, dan mungkin kita juga akan melakukan review Ryuko untuk friday night waifu. Score untuk Ryuko Matoi : A.
Kill la Kill






Satsuki Kiryuuin, top dog nya Honnouji Academy yang disuarai oleh Yuzuki Ryouka. Satsuki dengan penampilan rambutnya yang long - straight dan alis tebal jadi keliatan kaya Hitler. Ditambah cara memerintahnya yang diktator membuat pasukan life fiber Honnouji Academy jadi seperti Nazi. Tapi dibalik kekerasan sifatnya ada kisah yang menyentuh hati. Bacstory-nya keren, (no spoiler). Satsuki juga nggak kalah menyuguhkan fanservice walaupun jadi kurang menarik kalau melihat Satsuki sendiri (tergantung orangnya). Score untuk Satsuki Kiryuuin : A-.



Kill la KillManko Mankanshoku, bukan cuma badut, tapi juga narator. Disuarai oleh Suzaki Aya, mungkin Manko bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi di anime nya dengan cara yang tidak mudah dimengerti. Itu sebabnya ini nggak newbie friendly, apalagi kalo yang cuma nyari fanservice doang. Manko bikin Kill la Kill jadi lebih berwarna dengan indirect jokes-nya. Score untuk Manko Mankanshoku : A.

Kill la KillSenketsu, gua nggak tau harus ngereview gimana. Ini bahkan bukan orang. Hadeh... Senketsu walaupun cuma baju yang disuarai oleh Seki Toshihiko, tapi secara teknis dia bisa disebut tokoh/karakter. Bukan cuma karena dia bicara dan bergerak sendiri, tapi karena Senketsu juga punya hati (life fiber?). Dari awal sampe akhir, mengikuti perkembangan Ryuko, Senketsu juga ada perkembangan karakter. Bahkan mungkin sudah nggak bisa lagi disebut cuma baju, Senketsu itu adalah tokoh. Score untuk Kamui Senketsu : A-.





Oke mungkin sedikit tokoh yang direview di sini, tapi gua membuat peraturan untuk cuma mereview tokoh yang muncul di halaman utama deskripsi anime terkait di website myanimelist.net, supaya postnya nggak terlalu panjang.

Thursday, May 12, 2016

Boob Goddess Hestia! (Friday night Waifu) [ENGLISH]

Friday night Waifu

Hestia Kami - sama

Boob Goddess Hestia! (Friday night Waifu)

Hey guys, this is a brand new post on Intion that I will try to post every friday night (GMT + 7). Lately Intion only doing some reviews, and you guys seem to like it, so I'll be doing some more, and this time, we gonna review a waifu! (Yaaaay!).

Here's a thing, though blogspot recognize my e-mail address and by default changed Intion's link to .co.id which will never be accessed by non Indonesian (obviously), but there are contents in Intion that's written in english (like this one). So like I said on the previous post, I will try to make a sub blog (or something like that) or maybe an entirely new blog (not in blogspot) which will be a branch of Intion that contains only english posts. So you that site should be available for global.

Enough chit chat, let's go to the thing.

Boob Goddess Hestia! (Friday night Waifu)

Hestia Kami - sama. I already do a review about her in indonesia, check it here for Indonesian, for english will update later. So she is a goddess (wow), and also a loli. But she has the most essensial thing to become a waifu. Oppai...

Boob Goddess Hestia! (Friday night Waifu)
Despite being a loli, Hestia Kami - sama has a beautiful oppai wrapped by her skimpy-ass piece of clothing. I don't know if she's purposefully made like that or is that just to represents how the actual Hestia goddess is (check wiki), because the other gods and goddesses don't wear such a mini cloth.

Hestia Kami - sama is a caring goddess (just like the real Hestia goddess) or maybe it's because she only has Bell as her familia. But all of all, not only beautiful and hot, she cares a lot for the one she loves, which is a plus, right?

Hestia Kami - sama also has a divine power which she always hide for the sake of living among humans. (spoiler) she used her divine power to save Bell from bullying. So if you're still on middle school or highschool, worry not, Hestia Kami - sama will safe you from bullying, you just have to make her extremely in love with you.

Boob Goddess Hestia! (Friday night Waifu)The boob string goddess is also easily jealous. Not only to Aiz Wallenwhatsit, but also that tiny ass animal girl (forgot her name) even though she's not even into Bell. For you guys who loves freedom in a relationship, this is a minus point. Although her envious is not as intense as a yandere, she's only at the level of tsundere.

Oppai loli is the best race available, best option for us short guys. Normally, girls that have oppai are girls who's tall, and they will always say nope to short guys (correct me if I'm wrong). But with the existence of oppai loli like Hestia Kami - sama, short guys dream to have a girlfriend who's shorter than them but still have oppai to grope can be true. This is an extremely plus point.

Boob Goddess Hestia! (Friday night Waifu)Now that we have talked a lot about Hestia Kami - sama, I'll show her biodata based on wikipedia and myanimelist : 

Name : Hestia
Race : Goddess
Eye Color : Blue
Hair Color : Black
Height : 140 cm
VA : Minase Inori

Presonality

Boob Goddess Hestia! (Friday night Waifu)Hestia is an energetic and kind Goddess. She also dreams of being in a relationship with Bell and sees Aiz and the other girls as her love rivals. Despite this, she does acknowledge the children of the lower world. Hestia is also a hard worker, working two jobs just to pay off her debt for the Hestia Knife. However, she also has somewhat of a lazy side as she stayed with Hephaestus until she was forced out and later took a while to find work.

Okay that's all I got for Hestia Kami - sama, if you guys have some more stuff, feel free to tell me via comment. Now to the result of our review, the final score for Hestia Kami - sama which will be presented in Love Points score...

Hestia Kami - sama : 8 / 10 Love Points (Yaaaaaaaaay!!!)

As for closing, let's put on some trivia for Hestia Kami - sama :

  • In Heaven, she refused courtship with males. Hestia, Athena and Artemis were known as the Big 3 Virgin Goddesses
  • Hestia is named after the Greek goddess of the hearth.
  • After descending to the Lower World, Hestia was taken care of by her friend, Hephaestus but was soon asked to live on her own and gave her a room at an abandoned church.
  • Hestia tried to create her own familia but wasn't able recruit even a single person. (guess everyone just didn't like oppai).
images from myanimelist.net