Wednesday, July 23, 2014

Far Cry 3 : Stealth Dulu, Baru Go Nuts!

Game Review : Far Cry 3

Far Cry 3 Review

Far Cry 3 : Stealth Dulu, Baru Go Nuts!

And we will end your week just like a son de (sunday). Yang main Far Cry 3 pasti tau lagu yang memang jadi pengiringnya Intion ini. Far Cry 3 (2012), Open World game, bisa dibilang GTA SIMULATOR, versi kampung. Asiknya nyetir mobil, kapal, dan terbang layang itu, mantap. Stage yang diambil bisa dibilang
Far Cry 3 : Stealth Dulu, Baru Go Nuts!
sekitar daerah Indonesia, katanya di Papua New Guinea, mengingat ada beberapa bahasa Indonesia yang disebutkan dalam gamenya. Bicara masalah Gameplay, udah OK. Banyak pilihan senjata, bahkan gratis, cuma dengan nyalain tower. Kita diberi pilihan bermain, bisa stealth, bisa YOLO, tergantung selera dan kondisi. Tapi rata-rata misi ya stealth. Fasilitas stealthnya juga OK dengan skill-skill yang membantu seperti berbagai macam Takedown. Senjata nya juga ada yang dilengkapi peredam supaya nggak menarik perhatian musuh. Nggak cuma bunuh orang, kita juga bisa membunuh binatang, berburu kambing, komodo, leopard, macan, hiu, kasuari, babi, anjing, babi hutan, dan beruang. Fitur crafting yang membantu banyak dalam hal pengangkutan. Soal nyawa,  beda sama CoD yang bisa auto heal ketika kita nggak terluka, di sini kita musti heal sendiri pake medicine yang bisa kita buat dari herbal-herbal yang ditemukan di seluruh pulau. Kalaupun medicine habis, masih bisa heal tanpa medicine, hanya durasi waktu yang lebih lama untuk heal. Bukan cuma medicine, kita juga bisa membuat berbagai macam serum seperti serum tahan api, serum sembunyi supaya binatang nggak lari, dll. Oh, soal musuh, kita lawan modern style pirates, dengan first boss Vaas. Vaas ini sebenernya keren, dan dia jadi icon Far Cry 3. Rupanya Vaas ini merupakan modifikasi dari tokoh awal, modifikasi dilakukan menyesuaikan voice actornya. Anyway, penilaian Intion untuk Far Cry  3 :

Graphic Quality : 3.4/4 Thumbs (improve graphic yang memang benar-benar dimentionkan)
Gameplay : 3.9/4 Thumbs (seperti yang sudah disebutkan, GTA SIMULATOR)
Storyline : 3.6/4 Thumbs (ceritanya lumayan, hanya sedikit banyak yang nggak asik aja)
Overall : 3.6/4 Thumbs (Make it Bun Dem!)

Far Cry 3 : Stealth Dulu, Baru Go Nuts!

Tuesday, July 22, 2014

Kilanait

Virtual Novel - Kilanait

Kilanait : Beginning



“Lapor komandan. Mayat baru ditemukan di wilayah X. Korban ditemukan dalam keadaan tanpa kepala dan hati.”
“Kian hari mereka makin gencar saja ya. Apa tidak ada petunjuk tentang siapa pelakunya?” Tanya sang komandan kepada anak buahnya yang tadi melapor.
“Kabar bagus komandan. Kali ini kita memiliki seorang saksi.”
Senyum kini menghiasi wajah sang komandan karena untuk pertama kalinya kasus yang ia hadapi kini memiliki sedikit petunjuk tetang sang  pelaku.
“Saksi ya? Bawa kemari saksi itu!” perintah sang komandan.
“Siap pak!”
Setelah menunggu beberapa menit, barulah sang komandan dapat bertemu dengan saksinya tersebut. Di ruangan sang komandan tentunya.
“Halo selamat siang. Wah tidak disangka ya ternyata saksi kita ini masih SMA. Tidak usah khawatir nak, kami hanya akan menanyakan beberapa hal, kok!” kata sang komandan.
“Em, begini Mr.Wesley –tertera di name tagnya yang bertuliskan ‘Victor Wesley’. Sebelumnya saya mau membenarkan perkataan anda dulu tentang saya.” Kata sang saksi.
“Perkataan saya yang mana maksud anda?” Tanya Mr.Wesley heran.
“Pertama, saya tidak khawatir.” Mr.Wesley memuji dalam hati atas rasa keberanian yang dimiliki sang saksi. “Kedua, saya bukan anak SMA. Saya adalah Sarjana lulusan kriminologi-“ Mr.Wesley bengong sendiri mendengar penuturan tersebut, pasalnya saksi yang mereka miliki ini masih terlihat sangat muda seperti anak SMA “-nama saya Steven Brock.” Jelas Steven.
“Jadi, kamu seorang sarjana.” Masih dengan nada keterkejutan yang sangat kentara, Mr.Wesley memastikan kebenaran tersebut.
“Benar pak.”
“Oke, kalau begitu ini akan memudahkan kita. Kalau begitu penjelasan apa yang anda punya, Mr.Brock?”
“Menurut kejadian yang saya saksikan semalam, pelaku teridiri dari tiga orang. Satu perempuan dan dua lelaki-“ Mr.Wesley mendengarkan dengan seksama sembari menyatat keterangan dari Steven “-yang mana masih duduk dibangku SMA.” Seketika Mr.Wesley menjatuhkan pulpennya ketika mendengar penuturan tersebut.
“Maaf. Tapi atas dasar apa anda berkata seperti itu, Mr.Brock?” Mr.Wesley bertanya setelah lepas dari keterkejutannya.
“Percayalah, Mr.Wesley. Saya ini lulusan terbaik dan saya adalah yang terbaik di bidang kriminologi.” Kata Steven bangga.
“Tapi-“
“Begini.” Belum sempat Mr.Wesley menyelesaikan perkataannya, Steven memotong dengan mengutarakan pikirannya “Saya punya beberapa nama sekolah yang memiliki kemungkinan yang tinggi bahwa si pelaku bersekolah di sana. Dan saya menawarkan kerja sama untuk menangkap para pelaku kejahatan tersebut.” Tawar Steven.
Mr.Wesley tampak menimang-nimang sebentar sebelum ia memutuskan. “Apa imbalan yang anda minta?”
“Saya tidak minta apa-apa. Saya hanya butuh akses yang bebas agar saya dapat melihat dokumen tentang para korban. Bagaimana?” kata Steven.
“Lalu, rencana apa yang anda punya?” Tanya Mr.Wesley. Steven tampak menyeringai sebelum ia mengutarakan rencananya.
. . .
-seminggu setelah kasus terakhir terjadi, di sekolah menengah atas XX-
Terdengar suara yang amat sangat berisik dari kelas XI.3. mengapa mereka sangat berisik? Mari kita lihat. Rupanya di pojok kelas sana para gadis sedang mengerubungi sebuah meja yang diduduki oleh seorang atlit basbeball muda bernama Jeremy Carter. Di meja paling depang yang berlawanan dengan pintu, beberapa gadis sisanya mengerubungi seorang remaja yang merupakan penulis muda yang tekenal bernama Anderson Miles. Dan satu lagi, di tengah-tengah kelas berkumpul lah para pemuda mengerubungi seorang gadis yang merupakan model masa kini yang bernama Crystal Megan. Bisa dibilang kelas XI.3 ini adalah kelasnya para orang ternama dibidangnya, karena bukan hanya mereka saja yang ada di sana, namun ternyata anak dari seorang artis ternama pun ada di kelas ini.
Kericuhan terus berlanjut hingga akhirnya wali kelas XI.3 datang dan memberikan pengumuman.
“Hari ini kita ada murid baru. Silahkan masuk.” Pinta sang guru.
“Halo. Namaku Steven Brock.”
Dan di sinilah semuanya dimulai. 

Monday, July 21, 2014

Tips Stealth di Far Cry 3

Stealth di Far Cry 3

Trick Stealth di Far Cry 3

Tips Stealth di Far Cry 3

Barusan selesai tamatin Far Cry 3, review akan segera menyusul di sini. Anyway, Far Cry 3 kan Open World game, bisa muter-muter ke mana-mana, bunuh binatang, bunuh musuh, bunuh teman, bunuh diri. Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan ketika berputar-putar di pulau yang entah Indonesia, entah Papua, entah Thailand itu. Outpost. Keberadaan outpost-oupost musuh di daerah yang mau kita puterin bakal mengganggu, karena sebentar-sebentar harus tembak-tembakan. Jalan keluarnya adalah dengan me-liberate outpost-outpost itu supaya bisa jadi milik orang Rakyat. Cara liberate outpost pun bermacam-macam. Dan cara paling bagus dipilih di sini adalah dengan Stealth. Berikut trik nya :

1. Sniper

Tips Stealth di Far Cry 3Nggak harus punya 4 slot senjata juga sih, 2 juga sudah cukup sebenarnya. Senjata utama dalam stealth yaitu Sniper. Sniper yang dipilih di sini yaitu sniper tipe M700 ke atas, yang bisa dipasang peredam suara. Kenapa sniper? Bukan panah? Karena kalau kita pakai panah, selain aimnya lebih sulit, lebih lambat juga, karena nggak sekali klik seperti sniper. Gunakan sniper yang sudah dipasang peredam untuk membunuh dari jarak yang sangat jauh dan tersembunyi.

2. Assault Rifle atau SMG

Senjata-senjata ini digunakan untuk menghabiskan sisa musuh yang nggak kena sniper. Karena konyol kalau kita pakai sniper dalam jarak dekat. Untuk assault rifle dan SMG, boleh dipasang peredam juga, supaya stealth masih bisa berlanjut sambil mendekat.

3. LMG atau Flamehtrower

Nah, ini optional saja. Kalau stealth gagal, misalkan ketahuan anjing, atau nggak sengaja menembakkan
Tips Stealth di Far Cry 3
senjata tanpa peredam, atau diserang hewan buas. Kalau musuh tinggal sedikit, habiskan saja, tapi kalau masih banyak, apalagi alarm belum dimatikan, gunakan senjata ini sambil mundur, refill ammo, atau cari tempat sembunyi lagi. Khusus misal yang ada kelompok para heavy, Flamethrower pilihan yang paling bagus.


4. Skill Takedown

Tips Stealth di Far Cry 3Ambil semua macam skill takedown yang ada. Terutama chained takedown, death from above, death from below, dan heavy takedown. Beruntunglah karena kalau kita sedang melakukan takedown, musuh lain nggak akan mengganggu sampai takedown selesai. Dan kalau sudah selesai juga mereka seharusnya nggak menyadari posisi sembunyi kita, semoga.

5. C4 dan Land Mine

Pasang Land Mine di pintu keluar. Yang banyak, kemudian dari jarak jauh, menggunakan sniper, pancing musuh-musuh keluar melewati area landmine itu. C4, pasang bom ini pas kita mulai turun masuk ke dalam outpost secara diam-diam. Karena C4 perlu pakai remote, jadi nggak bisa ditinggal.

6. Hewan Buas

Kalau ada hewan buas yang dikandangin, tembak kandangnya. Walaupun cuma anjing juga, tapi dia bakal membantu kok. Lebih enak lagi kalau setelah kita tembak kandangnya, tinggal menikmati show dari atas bukit.

7. Urutan Kill

Urutan membunuh musuh. Utamakan sniper terlebih dahulu, karena keberadaan mereka bisa mengganggu stealth kita. Dan karena sniper itu letaknya biasanya menyendiri di atas gedung, jarang ada musuh yang tau kalau snipernya sudah mati. Selepas sniper, bunuh anjing-anjing pelacak mereka. Anjing itu lebih tajam daripada manusianya, bunuh anjingnya. Selepas itu, matikan alarm. Kalau kita mau main sniper, matikan alarm dari jarak jauh aja, tembak alarm pakai sniper. Pastikan nggak ada lagi alarm yang bisa bunyi. Kalau mau mendekat, disable salah satu, tapi cara ini kurang direkomendasikan mengingat tebalnya penjagaan di sekitar alarm. Selepas alarm, bunuh chargernya. Mereka berbahaya karena lari mendekat, apalagi yang shotgun. Kalau sudah punya skill heavy takedown, bunuh heavy nya dulu, baru musuh biasa. Kalau belum punya, habiskan dulu musuh biasa, kemudian gunakan Land Mine, C4, Molotov, Grenade, Flamethrower ke heavy, GO NUTS! Alarm mati, musuh sudah habis.

8. Vantage Point

Untuk mempermudah stealth, kita perlu mengetahui semua musuh yang ada dalam outpost yang akan di liberate. Kalau sudah ditag, kita bisa mengetahui rincian gerak geriknya.


Thursday, July 17, 2014

Kilanait

Virtual novel - Kilanait

 Kilanait : Prolouge

"Cih, ginjalnya kena." decih seorang pemuda dengan topeng sebatas mata berwarna hitam serta topeng ski yang menutupi wajahnya.
"Hah? Kena? Lu gimana sih, harusnya lu hati-hati dong!" kesal seorang pemuda bertopeng ski.
"Gimana hatinya?" tanya seorang gadis dengan topeng yang menyerupai kupu-kupu berwana putih dengan tenang.
"Gak kena sih, cuma ada kerusakan sedikit. Hm, mungkin karna dia suka minum-minum?" tanya sang pemuda bertopeng hitam entah pada siapa.
"Kalau gitu kita cuma bisa dapet sekitar US$ 130.000 sampai US$ 145.000 doang dong?" tanya pemuda bertopeng ski.
"Segitu juga cukup untuk dibagi berdua." kata sang gadis.
"Tu-tunggu! Berdua?! Gue enggak?!" teriakan panik terdengar dari pemuda bertopeng hitam.
"Gak usah! Lu kan udah ngerusak organ yang harga jualnya paling tinggi." kata pemuda bertopeng ski sarkastis.
"Oh, ayolah. Gue janji lain kali gue bakal hati-hati." kata pemuda bertopeng hitam memohon.
Sang gadis tampak menimang-nimang sebentar sementara sang pemuda bertopeng ski memasukan hati kedalam sebuah box pendingin agar tetap bisa digunakan untuk beberapa jam kedepan. Pemuda bertopeng hitam yang mengajukan janji agak sedikit takut dengan keputusan yang akan dikeluarkan sang ketua.
"Kalau kamu bisa ngasih aku tengkorak lengkap dengan giginya mungkin aku bakal ngasih kamu US$ 1000." sebuah keputusan keluar dari bibir tipis sang gadis.
"Teng-ko-rak? Gimana motongnya?" tanya sang pemuda bertopeng hitam kaget.
"Itu sih terserah kamu. Aku mau pulang duluan, capek. Sisanya kalian yang urus ya. Bye." kata sang gadis a.k.a ketua mengundurkan diri.
"Mau dapet jatah gak? Kalau mau buruan. Bentar lagi gue mau ke tempat transaksi nih!" kata pemuda bertopeng ski tak sabaran.
"Terus yang bersihin 'sampah'nya gue gitu?!"
"Iya. Udah buruan, gue tinggal nih!"
"Iya, iya bentar." kata sang pemuda bertopeng hitam mengalah.
Setelah mendapatkan bagian tengkorak, pemuda bertopeng hitam langsung menyerahkannya kepada rekannnya untuk diuangkan.
"Hah, tinggal bersih-bersih habis itu pulang deh!" kata pemuda bertopeng hitam tampak lelah. "Ah dasar, mentang-mentang ketua dia bisa nyantai-nyantai dan dapet duit paling banyak gitu?! Sial! Padahal gue udah janji mau traktir bocah-bocah di sekolah besok. Hah, dunia memang kejam."
Usai menyelesaikan tugasnya ia langsung pulang ke rumah tak lupa berganti pakaian dari kaos hitam dan jubah hitam serta celana hitam menjadi kaos berwarna hijau dan celana coklat selutut -pakaian yang dikenakannya sebelum beraksi.
.
.
.
Hai! Aku balik lagi dengan cerita baru~ Kali ini dengan tema crime (mungkin). Hope you like it! :D

Sunday, July 13, 2014

Anime Review : Strike the Blood

Strike the Blood Review

Anime Review : Strike the Blood (24 episode)

Anime Review : Strike the Blood

Strike the Blood (2013). Njirr nih anime.. Fuuuh..
Anime Review : Strike the BloodBaru selesai nonton. Bukan nangis, bukan marah. Tapi entah apa rasanya setelah nonton ini anime. Walaupun sempet kepotong 2 minggu, tapi tetep aja feelingnya masuk. Soal ceritanya sendiri sih ya... OK. Cewek-ceweknya juga lumayan untuk ecchi, walaupun nggak bisa menyentuh ekornya Highschool DxD sedikitpun. Tapi bukan fanservice yang gua cari. Awalnya penasaran dengan anime ini adalah karena vampirenya. Dan begitu menemukan vampire yang badass, baru gua putuskan untuk nonton series ini. Nggak banyak yang bisa gua komentarin setelah selesai nonton anime ini. Mungkin ada beberapa episode yang nggak nyambung. Dan fanservice yang diganggu cahaya, entah itu dari yang nge-sub, atau memang dari sana. Overall, anime ini bagus, ceritanya OK, fanservicenya kurang, romance nya juga boleh diacungin jempol. Seharusnya overall score untuk Strike the Blood adalah 3.6/4 Thumbs. Disebut juga "OK". Alasan gua ngasih rating ini, karena endingnya, yang bikin gua bener-bener penasaran, dan cukup mindfuck juga. Review lebih lanjut dibahas di Character Review.

Character Review

Anime Review : Strike the Blood

Akatsuki Kojou, selaku tokoh utama, seorang vampire yang juga progenitor keempat, (gua sendiri nggak ngerti apa itu progenitor). Kojou ini lumayan badass, walaupun kebanyakan aksi kerennya diblokir sama Yukina yang bermain sebagai "pemantau"nya, merangkap pacar dan adik. Sebagai karakter badass, sebenernya Kojou sendiri sudah bagus, dengan signature linenya "Mulai sekarang, ini pertarunganku!". Dan pada saat itu juga kekuatannya sudah mantap, dan dipastikan bisa mengalahkan musuh. Tapi sayangnya aksi badass Kojou di blokir sama Yukina itu dengan menyahut "tidak senpai, ini pertarungan kita!" tepat setelah Kojou menyerukan signature linenya. Score untuk Akatsuki Kojou : A.

Anime Review : Strike the Blood
Himeragi Yukina, pemantau yang sekaligus adik dan pacar Kojou ini, entah gua saja atau memang dia ini agak lebay ya? Maksudnya, anak ini selalu membeberkan kalau dia ini pemantau nya Kojou. Signature linenya, "bagaimanapun, aku pemantaumu", "senpai benar-benar tidak senonoh!", dan yang paling mengganggu, "tidak senpai, ini pertarungan kita!". Saking pakemnya dengan trade mark, dia selalu aja ngomong kalimat-kalimat signaturenya itu, sehingga membuat gadis manis, imut, dan sexy satu ini jadi terlihat membosankan atau, yaah menyebalkan. Tapi hey, opini orang kan beda-beda. Score untuk Himeragi Yukina : B+.

Anime Review : Strike the BloodAiba Asagi, boleh dibilang, ini karakter cewek kesukaan gua di sepanjang seri. Entah bagaimana, pokoknya gua suka aja sama cewek satu ini. Dalam animenya, seorang hacker perempuan, sedikit nonsense sebenarnya. Aiba punya personal assistance berwujud software yang bernama Mogwai, yang siapa dia sebenarnya akan terungkap di akhir anime. Agak jengkel juga sebenernya ngeliat tingkah laku Aiba yang suka sama Kojou, tapi tsundere nya kuat. Banyak yang nggak suka sama Aiba di forum luar negeri. Menurut gua, yang bikin Aiba jelek, karena dia nggak ada kesempatan untuk jadi keren. Maksudnya, sama seperti badass action block nya Kojou, Aiba nggak punya kesempatan untuk ber romance ria dengan Kojou sebagaimana Yukina. Perannya tampil dalam layar juga nggak begitu mendukung untuk bisa dibilang karakter mantap. Score untuk Aiba Asagi : A-.


Anime Review : Strike the Blood
Motoki Yaze, orang ini cool, keren, dan aneh juga. Entah apa rolenya dalam anime ini, tapi dia sering muncul di sekitar TKP, dan terlihat seperti dia ada koneksi dengan orang penting. Kekuatannya semacam angin begitu? Dan nggak alami seperti punya Kojou. Dia juga bisa mendengarkan suara dari jarak yang sangat jauh lewat headphone yang selalu dikalunginnya. Karakter ini sebenernya bisa mendongkrak rating untuk Strike the Blood kalau dia diberi durasi tampil lebih banyak mungkin? Score untuk Motoki Yaze : A.






Anime Review : Strike the Blood

Minamiya Natsuki, wizard of void ini kawaiinya luar biasa walaupun seorang kuudere. Wajahnya sedikit mengingatkan dengan waifu pertama gua, Mio Akiyama. Walaupun jenis loli, tapi Natsuki ini badass juga, Bahkan lebih badass dari Kojou mungkin. Tapi mau bagaimanapun, badassnya Natsuki ini keluar, nggak kayak badassnya Kojou yang selalu di block sama Yukina. Loli keren Natsuki ini sempat juga dikalahkan sebenernya. Tapi kekalahan itu seolah sudah dia prediksi, sehingga teratasi dengan mudah olehnya. Score untuk Minamiya Natsuki : A.

Akatsuki Nagisa, adiknya Kojou. Adik sungguhannya, bukan yang adik-adikan seperti Yukina. Okelah kalau ada yang bilang cewek ini imut. Sifat tsun-deredere nya menonjol banget, dan kelakuan nggak sopan dengan manggil kakaknya dengan nama terangnya itu agak gua nggak suka sebenernya, sama seperti tokoh perempuan utama dalam Oreimo.
Anime Review : Strike the Blood
Perempuan ini aneh, kadang ketika keadaan membingungkan, dia datang, dan seolah kerasukan begitu. Dan tiba-tiba dia jadi orang yang serba tau mengenai progenitor ke-4. Entah apa yang merasuki, mungkin ada yang bisa jelaskan di komen? Score untuk Akatsuki Nagisa : B.





Anime Review : Strike the Blood





Kirasaka Sayaka, cewek ini hot sih, yaah, cabe panas lah. Perannya nggak terlalu berguna selain membangkitkan familiarnya Kojou. Cewek satu ini sepertinya khusus untuk fanservie, dimana dia selalu jadi korban sentuhan ecchi anime nya. Nggak terlalu bagus sebenernya karakter ini sebagai war dancer, dan teman akrab Yukina. Seandainya dia bisa lebih diterangkan lagi, di highlight lagi dalam animenya, pasti bisa lebih mantap nih karakter sexy. Score untuk Kirasaka Sayaka : B+.

Thursday, July 10, 2014

Game Review : Tomb Raider 2013

Tomb Raider Reboot

Game Review : Tomb Raider

Game Review : Tomb Raider 2013

Survivor is born, Tomb Raider (2013), bukan sebuah game yang gua bahkan pernah berfikir untuk mainkan, tapi berhubung nggak ada game lain yang lebih murah, apa boleh buat. Tapi bukan suatu yang sia-sia juga ngambil Tomb Raider ini, secara graphicnya yang menyegarkan mata walaupun mata gua bintitan.
Game Review : Tomb Raider 2013
Datangnya Square Enix dalam pembuatan Tomb Raider Reboot ini alhasil mengevolusikan graphic Tomb Raider 1996 jadi Tomb Raider 2013. Dan terutama jumlah pixel yang terdapat pada bukit yang dibalut tanktop birunya Lara Croft, hehe... Anyway, gameplaynya biasa, W,A,S,D, klik kanan aim, klik kiri nembak, mouse middle untuk special shot, shift dodge attack, F melee attack, E use item, esc pause, dsbg. Ada sistem skill juga yang bisa diupgrade tiap kita naik level dan mendapatkan 1 skill point. Meskipun begitu, tapi rasanya skill kurang berpengaruh dalam game ini. Hal yang lebih berpengaruh adalah weapon upgrade dengan menggunakan savage yang ditemukan disepanjang jalan. Dalam Tomb Raider ini, kita memiliki banyak pilihan jalan. Selain 'main road' yang memang harus kita ikuti untuk keberhasilan questnya, ada juga jalan untuk ke berbagai Tomb, seperti judulnya, "Tomb Raider", Lara juga mendatangi beberapa Tomb yang terdapat di sepanjang main quest. Storyline, nggak nyangka juga kalo ini game setengah horror. Dari awalnya melawan manusia-manusia biasa juga, sampai terakhirnya melawan pasukan iblis Jepang dari Yamatai, dan itu MENEGANGKAN. Adanya mode stealth sebenarnya cukup membantu, kita bisa bersembunyi membunuh satu persatu musuh tanpa ada perlawanan. Anyway, penilaian Intion untuk Tomb Raider Reboot :

Graphic Quality : 4/4 Thumbs (square enix memberikan sentuhan khas nya)
Gameplay : 3.5/4 Thumbs (gameplaynya bagus)
Storyline : 4/4 Thumbs (ceritanya panjang)
Overall : 3.8/4 Thumbs (TOP(y))

Game Review : Tomb Raider 2013

Tomb Raider SR
Deadpool Review

Wednesday, July 9, 2014

Killing God

Virtual Novel : Killing God

Killing God BAB 1 : Rise and Shine

“haah, sial...” Felix memasukkan handphonenya ke dalam saku celananya.
Felix berjalan melewati area parkir motor di Tamini Square. Dengan masih mengenakkan seragam almamater sekolah, Felix memasuki area perbelanjaan. Ia berjalan melewati beberapa toko yang menawarkan berbagai macam barang.
“mari kakak, dicoba kue nya” seorang SPG menghampiri Felix. Ia membawa sebuah nampan yang berisi beberapa kue kecil.
“oh, tidak terima kasih” jawab Felix dengan sopan.
“dicoba dulu kakak, enak loh”
“hmph, baiklah, mungkin satu” Felix menerima tawaran itu, dan mengambil salah satu kue.
Felix mengambil sebuah kue kecil berwarna hijau. Bentuknya bundar dengan taburan wijen di atasnya.
“pakai cokelat lebih enak kakak” SPG itu menyodorkan mangkuk kecil berisi cokelat cair.
“baiklah” Felix mencelupkan kue nya ke cokelat, dan memakannya.
“gimana rasanya?” tanya si gadis SPG.
“hmm, enak juga..” jawab Felix.
“enak kan? Sekarang ayo beli lebih banyak di stand yang di sana kakak” gadis SPG itu menunjuk ke arah stand kecil yang tengah dikerumuni beberapa pengunjung.
“berapa 1 kotaknya?” tanya Felix.
“Rp. 8.500,- kakak”
“hmm, aku mau beli 2 kotak, tapi di sana terlalu ramai, boleh aku minta tolong ambilkan kotaknya?”
“boleh kakak, mau beli 2 kotak? Sebentar ya” gadis SPG itu berjalan kembali ke stand nya. Ia meletakkan nampan yang tadi dibawanya. Dan mengambil 2 kotak kue yang dipesan Felix.
“ini dia kakak, semuanya Rp. 17.000,-“ ujar si gadis SPG sambil menyerahkan sebuah plastik berisi 2 kotak kue.
“terima kasih, ini uangnya” Felix menyerahkan selembar uang Rp. 20.000,-.
“kembalinya Rp. 3000,-. Sebentar ya kakak” gadis SPG itu hendak kembali ke stand.
“ah, tidak usah, ambil saja kembaliannya”  cegah Felix.
“eh, yang benar kakak?”
“iya, terima kasih ya kue nya” Felix berjalan menjauh.
Ia kembali berjalan melewati toko-toko.
“hmph, gadis penggoda” ucap Felix setelah berjalan cukup jauh dari stand kue tadi.
Felix melanjutkan perjalanannya mengitari Tamini Square. Ia memperhatikan setiap toko yang di lewatinya. Felix tengah mencari sesuatu. 
Hingga hari sudah semakin sore, namun Felix belum menemukan benda yang ia cari. Ia berhenti dan duduk di pintu masuk utara Tamini Square.
“sial, tidak ada di sini” ucapnya.
Seorang pria asing keluar dari mall, dan duduk di bangku yang sama dengan Felix. Jarak mereka tidak terlalu jauh, sekitar 2 sampai 3 orang.
“sedang mencari sesuatu?” tanya pria itu tiba-tiba.
“eh?” Felix terkejut mendengar pertanyaan pria itu.
“namamu Felix, umur 16 tahun, siswa kelas A di SMA Internasional Globe itu bukan?” tanya pria itu lagi.
“siapa orang ini? Bagaimana dia bisa tau begitu banyak?” Felix bertanya-tanya dalam hati.
“kamu pasti bertanya-tanya” kata pria itu.
“hmph, ya. Siapa anda?” Felix menenangkan dirinya dan balik bertanya.
“kamu tidak perlu tau siapa aku. Aku adalah seseorang dari organisasi KG, dan ingin mengajakmu bergabung” jawab pria itu.
“organisasi KG? Organisasi apa itu?” tanya Felix lagi.
“nanti kamu akan tau dengan sendirinya. Aku tau kamu sedang mencari sesuatu sekarang ini”
“e, eh, bagaimana kamu tau?”
“kami tau semuanya. Kami mengetahui apapun tentang target kami”
“target?”
“aku harus pergi, jika memang kamu mencari sesuatu, apa yang kamu cari ada di pembuangan sampah di kompleksmu. Sebaiknya cepat diambil sebelum truk sampah membersihkannya”  pria itu berdiri dan meninggalkan Felix.
“hah...?” Felix memperhatikan pria itu berjalan ke luar area mall. Ia masih berusaha mencerna apa yang baru saja dikatakan pria itu.
“ah, sudahlah, aku harus pulang” ucap Felix melihat hari semakin sore.
Felix berdiri dan berjalan ke area parkir motor.
“pembuangan sampah..” Felix memikirkan apa yang dikatakan pria tadi.
Felix memperlambat laju sepeda motornya begitu memasuki lingkungan komplek perumahannya. Ia memperhatikan pembuangan sampah kecil yang terletak di pinggir jalan. Terdapat beberapa tumpukan kantung sampah di sana.
“itu!” Felix menghentikan motornya begitu melihat sesuatu di dalam pembuangan sampah.
“orang ini serius..” Felix mendekati pembuangan sampah itu.
Felix menutup hidungnya. Bau busuk sampah mengundang lalat-lalat berkeliaran di sekitarnya. Felix meraih sesuatu berwarna hitam dari tempat pembuangan sampah itu. Ia membawanya pulang.

...

“akhirnya selesai juga..” ucap Felix sambil meregangkan tangannya.
Felix duduk di bangku taman SMAN 69 bersama Rudi dan beberapa siswa lain.
Zaky berjalan menghampiri mereka.
“gimmana hasilnya?” tanya Zaky yang ikut duduk di samping Felix.
“nggak mungkin menang, tapi yang penting sudah selesai, nanti gua bisa santai” jawab Felix.
“dasar pikiran lu santai terus” kata Zaky.
“oh, Iqbal sudah selesai tuh!” seru Rudi seraya menunjuk Iqbal yang tengah berjalan mendekati mereka.
“gimana Bal?” tanya Felix saat Iqbal hendak duduk di bangku yang sama dengannya.
“susah-susah” jawab Iqbal singkat.
“namanya aja olimpiade” ucap Zaky.
“yaah, yang penting sudah selesai, nanti tinggal tidur” ujar Felix.
“enak saja sudah selesai, sudah pasti menang blum?” tanya seorang bapak guru yang mendampingi mereka yang mewakili SMA Internasional Globe mengikuti olimpiade.
“ahaha, kalau itu sih tidak tau pak..” jawab Rudi dengan santai.
“saya bisa jawab 7 dari 8 soal, tapi sepertinya nggak semuanya benar” kata Zaky.
“ya, yang penting diisi dulu, karena ada poinnya masing-masing” ujar guru itu.
“pak Bobby, kita sudah boleh pulang kan?” tanya Felix.
“ooh, ya boleh saja kalau mau pulang” jawab pak Bobby.
“oke, ayo pulang Zak” ajak Felix.
“ayo deh, lu pada mau pulang juga nggaak?” tanya Zaky sembari bangkit dari bangku taman yang mereka duduki.
“iya” jawab Rudi dan Iqbal serempak.
Mereka berjalan menuju area parkir motor. Satu persatu murid perwakilan dari SMA Internasional Globe yang tadi berkumpul juga berjalan ke area parkir motor dan pergi meninggalkan SMAN 69 yang menjadi tuan rumah Olimpiade Sains Nasional tingkat kota.
“fuuh, melelahkan..” Felix membanting tubuhnya ke tempat tidur.
Felix melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 12.04 siang.
“hmph, sedang istirahat..” ucapnya.
“zzzz.. zzzz...” handphone Felix bergetar di saku celananya. Ia bergegas mengambilnya dan membaca pesan yang masuk.
“sudah pulang?” pesan singkat dari Anggie.
“sudah” balas Felix.
Ia meletakkan handphone nya di tempat tidur, dan memejamkan mata. Suasana sangat hening di kamarnya yang gelap. Hanya suara kipas angin yang terdengar.
“zzzz... zzzz...” handphone Felix kembali bergetar.
“hmph..” Felix mengambil handphonenya dan membaca pesan baru dari Anggie.
“sudah makan?”
Felix tidak membalasnya. Ia meletakkan kembali handphonenya di tempat tidur. Ia kembali memejamkan matanya.
Beberapa menit kemudian, handphone Felix kembali berdering beberapa kali. Felix membuka mata, meraih handphonenya, dan membaca pesan-pesan yang masuk.
Terdapat 3 pesan dari Anggie yang menanyakan hal yang sama dengan pesan sebelumnya.
“belum, aku mau tidur dulu” Felix mengetikkan balasan pesan Anggie.
“ooh, yasudah istirahatlah” belum ada selang satu menit Anggie sudah mengirimkan balasan.
Felix membacanya. Ia meletakkan handphonenya di tempat tidur, dan kembali memejamkan mata.
Felix tertidur selama beberapa benit sebelum akhirnya kembali terbangun. Saat Felix membuka matanya, tidak ada sesuatupun yang berubah dari keadaan sebelumnya.
Felix bangkit dan duduk di pinggir tempat tidurnya. Ia melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 12.30.
“huaaaahh…” Felix menguap.
“nanti pulang aku jemput” Felix mengetikkan pesan singkat yang kemudian dikirimkannya ke Anggie.
Felix bangkit dari tempat tidurnya, dan berjalan ke luar kamar. Ia berjalan menuju dapur, dan meminum segelas air putih.
“sudah pulang?” tanya bu Dina yang tidak lain adalah orang tua Felix
“iya” jawab Felix singkat.
“bagaimana hasilnya?” tanya bu Dina lagi sambil memasak di Dapur.
“nggak mungkin menang, tapi biarkanlah” jawab Felix sambil meletakkan gelasnya.
“yasudah tidak apa-apa, makan dulu sana”
“iya, nanti ma..” Felix berjalan kembali ke kamarnya, meninggalkan mama nya memasak di dapur.
Sampai di kamar, Felix meraih handphonenya dan membaca pesan balasan dari Anggie.
“iya, jam 2 sudah di sekolah ya? Sudah makan?” Felix menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur sembari membaca pesan.
“belum, ya ini aku mau makan di luar” Felix mengetikkan balasan.
Felix meletakkan handphonenya dan melepas kancing kemeja seragam almamater sekolahnya. Ia melepas baju seragam dan kaus dalamannya, dan menggantungkannya di pintu lemari. Ia juga melepas celana seragamnya, dan meletakkannya di atas tempat tidurnya.
Dengan hanya mengenakkan boxer, Felix membuka lemari bajunya. Ia melihat-lihat sejenak. Matanya tertuju pada celana jeans panjang berwarna hitam polos. Ia mengambilnya dan mengenakkannya. Kemudian ia meraih kaus berwarna hitam polos, dan kemeja putih dengan sedikti motif batik.
Setelah berpakaian kembali, Felix memandangi dirinya sejenak di cermin.
“zzzz… zzzz…” handphone Felix bergetar di atas tempat tidurnya.
Felix mengalihkan pandangannya ke handphone di atas tempat tidur. Ia meraihnya, dan membaca pesan yang masuk.
”belikan aku makanan juga ya..? he he”
Felix memasukkan handphone ke saku celananya. Ia mengambil kunci kontak motor dan helmnya. Tak lupa ia menghampiri mamanya di dapur.
“ma, aku pergi dulu ya, mau jemput Anggie” pamitnya.
“nggak makan dulu? Masih jam segini kok” tanya bu Dina.
“iya nanti aku makan di luar” jawab Felix.
“di rumah mama masak, kenapa kamu malah makan di luar”
“iya nanti juga makan lagi di rumah, berangkat ya” Felix meninggalkan mamanya di Dapur.
“hmph, pacaran kok jadi tukang ojek saja..” bu Dina menggelengkan kepala melihat Felix melangkah ke luar rumah.



Tuesday, July 8, 2014

Kinect 2.0 Coming to PC

Kinect 2.0 Coming Out on Windows PC Next Week

Kinect 2.0 for PC

Kinect 2.0 Coming to PC

A recently updated Microsoft Store listing for Kinect 2.0 indicates that the motion-tracking device will be hitting PC on July 15th.

The struggling motion sensor came bundled with all Xbox One consoles until recently, when after disappointing sales of its next-gen console Microsoft made the decision to remove Kinect 2.0 and slashed the price. There’s life in the old dog yet though, and in just over a week’s time it will be arriving for PC gamers, priced at $199/£159…
Kinect 2.0 Coming to PC

The original Kinect came locked and loaded with Windows PC-capable drivers out the box, but despite finding some success the Xbox One Kinect sensor was not compatible at launch.

Microsoft’s Bob Heddle said during the announcement of Kinect 2.0 last year that “the new Kinect sensor will bring opportunities for revolutionizing gaming and entertainment,” and it “will revolutionize computing experiences. The precision and intuitive responsiveness that the new platform provides will accelerate the development of voice and gesture experiences on computers.”

At the moment there is of course nothing on PC directly compatible with Kinect 2.0, and Microsoft are hoping to get these in developer’s hands so native apps and games can be readily designed. Priced at just shy of $200 it’s a tough sell, particularly after removing it from the Xbox One bundled shaved just $100 off the price.

source Game-Debate

Virtual Comedy

Puasa

Virtual Comedy - Puasa

Sebelum mulai, ada baiknya Intion mengucapkan SELAMAT BERPUASA BAGI YANG MENUNAIKAN. Walaupun sudah terlambat, paling tidak lebih baik darpada tidak sama sekali.

Bulan Ramadhan, yang paling ditunggu-tunggu semua umat muslim di seluruh dunia. Tidak terkecuali para pelajar. Kenapa? Padahal kan capek kalau harus belajar pas lagi puasa menahan nafsu. Sebenernya sih ya karena liburnya. Libur awal puasa, ditambah jam belajar yang dipotong. Udah gitu masih ada libur lebarannya lagi, beeeeeh kurang apa coba? Kurang lama sebenernya.

Bulan puasa begini, enaknya minum es siang-siang. Sayangnya puasa..
Sebenernya godaan terberat itu dalam puasa bukan laparnya, bukan hausnya, tapi syahwatnya. Kira-kira tahan ga lu puasa kalo di timeline facebook lu isinya berjejer foto-foto cewek alay yang cuma pake tanktop (jangan dibayangin!). Tapi sebenernya aneh juga, ini kan bulan puasa, tapi cewek-cewek itu foto pada begitu-begitu kok bisa-bisaan ya? Udah gitu sore-sore update status "ngabuburit". SEMUA temen cewek gua yang alay-alay itu kalo sore update status begitu, SETIAP HARI. Buset, kagak ada bosennya.
Pernah gua baca status "idih, lagi ngabuburit aja matanya jelalatan!" (tulisan sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dari bahasa 4lAy). Ini jangan-jangan ini!
Sebenenya sih jangan negative thinking dulu, lagi bulan puasa. Tapi serius, ini kan bawannya pasti si cewek alay ini make pakaian yang belom jadi, macam tanktop, atau baju yang bolong-bolong itu, tambah short pant, dsbg. Yaiyalah orang ngeliatin dia! Heran gua sama cewek satu ini, bukan cuma ini sebenernya, tapi semua. Pamer, tapi diliat ga mau, logic nya dimana??
Secara cewek nggak dominan logicnya sih, jadi gua juga yang salah nanyain logic.
Tapi serius, cewek-cewek ini, beeeeh, jengkelnya gua ngeliatin foto mereka itu. Itulah sebabnya gua selalu jaga friendlist gua static 69. Tiap bulan gua bersihin dari orang-orang yang nge add ga jelas. Gua cuma mau konfirm orang yang mau jadi teman. Tapi sayangnya tiap bulan tetep aja 69 ga nambah.

Lompat ke ngabuburit, gua sebagai gamer, ngaburburit pilihan gua ya jelas, Gaming. Sayangnya udah 4 hari ini GameStop langganan gua tutup. Apes amat gue. Alternatif lain ngabuburit gua ya facebookan, tapi mungkin puasa gua malah jadi makruh kali kalo pesbukan, secara timeline gua isinya udah kaya PigPen GTA -__-". Anyway, barusan ada yang posting gambar Harvest Moon Back to Nature,
Virtual Comedy
dan dia bilang "ini cara ane ngabuburit gan, ente gimane?" bukannya pada jawab, di komen malah "motherof screenshot", aau "bagi link gan". Gua sebenernya pengen nyoba bikin acara ngabuburit bareng temen-temen gua, sesama gamers, jadi nanti kita kumpul di satu tempat, bawa laptop masing-masing, dan kemudian kita main game sambil menunggu maghrib. Ditambah meneguk secangkir kopi ditemani biskuit r*ma, wuahh, ngabuburit jadi makin menyenangkan, nggak kerasa tau-tau udah buka.

Di grup OGoMRCI facebook, bulan puasa gini alangkah banyak yang posting foto makanan, minuman, dan cewek. Makanan sih lewat, Minuman juga lewat, tapi cewek?? Malah akhir-akhir ini banyak orang yang menggunakan nama cewek, dan mengaku cewek, posting foto paling hotnya, sambil bilang "add me dong". Pasukan jones dari grup pasti langsung nge add tuh cewek Tapi gua gak. Kenapa? HODE BRAY!! Emang gua gatau, cowok jaman sekarang juga kan aneh, suka bikin facebook dengan profil cewek, dan upload foto-foto cewek yang ditemukannya di google, kemudian godain cowo lain. Hiiiiiii, gua si geli. Gua akan ngebahas tentang bedain facebook hode atau bukan di postingan lain.

Bulan Ramadhan identik dengan teraweh. Tapi gua jarang teraweh, kenapa? Karena kaga ada temen (sebenernya sih males). Dan ternyata temen-temen sekelas gua pun demikian, alasannya pun sama (males). Jadi seharusnya kita buat acara teraweh bersama satu kelas, biar ga ada alasan "ga ada temen", paling nanti alasannya tinggal "males". Kalo sholat teraweh di tempat gua, imamnya kebut, kaya mobil F1. Entah imamnya ngantuk atau gimana. Kalau ngantuk sih tinggal ganti imam cadangan, daripada ketiduran, kartu merah ntar.

That's all seutar puasa, tinggalkan komentar mengenai posting ini, join this site untuk mendukung Intion lebih maju.