Monday, January 27, 2014

Acceleration Zombie Apocalypse part. 3

Virtual Novel

Acc. Zombie Apocalypse pt 3

QUIZ : siapa yang bisa menebak siapa penulis dalam novel ini, dapat fanart request (tersedia 3 slot) bisa lewat comment

Acceleration Zombie Apocalypse

“serius lagi”
“ya iya gua serius, ambil yang lu seneng, terus masukin sisanya ke tas, bawa semua amunisi, jangan sampe kita kewalahan kayak di Biohazard” ujar Abiyyu sembari mengambil dual SMG.
“ok” Dzaky bergegas memilih-milih senjata yang akan dipakainya.
Sementara Dzaky memilih-milih, Abiyyu membuka sebuah lemari kaca dengan label “Ivory & Ebony”.
Acceleration Zombie Apocalypse part 3
Ebony (black), Ivory (silver)
Ia mengambil dua buah pistol, terlihat seperti handgun biasa, salah satu nya terbuat dari perak, dan yang lainnya berwarna hitam dan agak besar dari handgun biasa. Ia menyelipkannya di ikat pinggang bagian belakangnya.
“udahan?” tanya Abiyyu.
“kata lu bagus gua pake shotgun, machine gun, SMG, apa sniper?” Dzaky balik bertanya.
“ambil mini shotgun 1, handgun 1, sama machine gun buat yang utama” jawab Abiyyu sambil memasukkan beberapa senjata lain ke sebuah tas besar.
“tapi enakan shotgun kata gua”
“kalo gitu ambil SPAS, sama 1 atau 2 handgun”
“ya, ya” Dzaky kembali mencari-cari senjata.
Sementara di SPBU, Brian, Iqbal, Oscar, Malik, Bobby, Dimas, dan Yuridis berjaga di depan pintu ruang pegawai dimana yang lain berlindung
“eh, Dolly, Made, Agmy sama Maril belum dateng ke sekolah?” tanya Oscar.
“belum, baru kita ini aja” jawab Brian.
“hoooooooooiii” tiba-tiba terdengar suara dari kejauhan.
“siapa tuh?” Oscar mencari sumber suara.
“Oscar..!!” panggil seorang perempuan yang tengah berlari bersama seorang laki-laki dan teman perempuannya.
“Maril tuh!!” seru Bobby.
Nur Qomaril Safitri, absen ke-15, biasa aktif dalam kegiatan kelompok.
“Made sama Dolly juga!” tambah Oscar.
Made Ayu Purnama Sari, absen ke-9, cantik, dan memiliki banyak fans. Berlari paling belakang bersama mereka, Mangara Dolly Nasution, absen ke-12, mantan anggota ekskul PASKIBRA. Dibelakang mereka, sekawanan zombie yang kelaparan mengejar.
“Dis, covering fire!!” seru Brian diikuti beberapa tembakan shotgun.
“apaan Yan?” tanya Yuridis.
“tembakin itu zombie!”
“ooh, bilang yang bener lah” Yuridis ikut menembaki zombie yang mengejar Maril, Made, dan Dolly.
“haah, hah, hah..” Maril, Made dan Dolly akhirnya sampai di SPBU.
“langsung masuk ke sana!” Brian menunjuk ke ruang pegawai dimana yang lainnya berlindung.
“bentar, ada Agmy..” ucap Maril.
Tepat saat Maril mengingatkan Brian, Agmy mengendarai motornya memasuki areal SPBU. Agmy Larasati, absen ke-1, bendahara 1 kelas akselerasi.
Selang beberapa detik setelah Agmy memarkir motornya, Abiyyu dan Dzaky kembali dengan 2 tas besar. Mereka memarkirkan motornya dan langsung membantu Brian dan Yuridis.
“abis ngapain lu?” tanya Brian.
“ngambil senjata, tuh, lu ambil aja yang lu suka, sisanya kasih dia orang yang didalem” jawab Abiyyu sambil menembaki zombie dengan dual SMG nya.
“lah Dzaky mana?”
“di dalem lagi bagiin senjata, dah, lu sama Yuridis sana ambil”
“yang bener Bi? Emang lu bisa ngabisin zombie sendirian?” tanya Yuridis.
“halah, lu ini gamer pemula, udah to” jawab Abiyyu sambil me-reload dual SMG nya.

Next > part 4
Previous > part 2

No comments:

Post a Comment