Showing posts with label Game Review. Show all posts
Showing posts with label Game Review. Show all posts

Tuesday, November 21, 2017

HELLA HAREM!!

Honkai Impact 3 Review

Game Review : Honkai Impact 3 SEA


Honkai Impact 3

Halo gaes, sudah lama sekali gua nggak posting game review di Intion ini. Game terakhir yang gua review kalo nggak salah yaitu Hunie Pop, bagi yang belum baca silakhan klik di sini (review in english).

Sekarang gua mau review game yang nggak kalah "Sexist". Well, meskipun nggak semesum Hunie Pop, Honkai Impact 3 yang baru release server SEA (South East Asia and completely not China! yet) beberapa minggu lalu juga punya poin-poin sebesar dada Jessie yang akan kita bahas di post ini.

Sejak awal announcement mengenai game ini, gua langsung samber pre registrasi dan mulai bisa main satu hari setelah hari release. Baru satu hari, orang-orang yang banyak migrasi dari server-server pendahulu sudah berada di atas. Duduk di tahta top player. Nggak sedikit juga yang sudah pakai karakter kelas A, atau bahkan S walaupun baru satu, dua hari release.

Salah satu trik yang gua pelajari dari orang-orang hardcore ini untuk dapet "head start" yaitu dengan reroll gacha. Pertama-tama, login dengan akun guest, jangan pakai akun facebook. Main story, ikutin tutorialnya (tutorial game mobile itu super nyebelin, super babysitting) sampai poin kita diizinkan untuk mengadu nasib (gacha). Gacha pertama, kita diberikan tiket gratis, dan karena kita sudah menyelesaikan beberapa story dungeon, ada beberapa achievements berhadiah crystal yang bisa kita claim. Menggunakan tiket gratis dan suntikkan crystal di awal, orang-orang hardcore ini melakukan gacha sambil berdo'a. Begitu mendapat karakter yang diinginkan, silakhan bind akunnya ke akun facebook. Kalau belum, silakhan logout, dan login lagi sebagai guest, dan ulang lagi proses sebelumnya. Selamat mengulang.

Masuk ke reviewnya, overall score untuk Honkai Impact 3, sebagai mobile game, gua berikan score 3.6 / 4 Thumbs. Mengingat score google play juga masih tinggi.

Honkai Impact 3

Beberapa poin yang ingin gua bahas yaitu :

Honkai Impact 3

Karakter yang diperkenalkan di sini cukup menarik. Tipikal harem seperti biasa, yaitu semua karakter perempuan punya spesifikasi masing-masing (Tsundere, Kuudere, Deredere, dll.). Karakter favorit gua yaitu Mei Raiden, khususnya Lightning Empress. Bukan cuma sekadar dere dere nya aja, tapi setiap karakter juga berbeda fighting style nya. Contoh, pertama kita akan diperkenalkan pada Kiana Kaslana, yaitu cewek tsundere pengguna dual pistol tapi pistolnya nggak dipake sama sekali. Kedua kita akan dikenalkan dengan Mei, yaitu ninja yang gerakannya superswift. Tergantung selera masing-masing player, karakter favorit setiap orang bisa berbeda-beda.

Honkai Impact 3

Dungeon yang dibagi jadi tiga, dungeon Extra, Story, dan Event. Masih dibagi lagi jadi dungeon co op dan singleplayer. Pembagian begini jadi lebih mudah untuk navigasi, jadi ketika kita mau main dungeon, semua sudah dikelompokkan dalam kategori "Attack". Ada beberapa game mobile yang dungeonnya terpisah satu sama lain, jadi untuk yang belum paham mesti bingung navigasinya.

Honkai Impact 3

Co op, fitur co op yang dihadirkan dalam game ini bisa jadi ajang pamer karakter. Di fitur ini juga gua ketemu orang-orang yang sudah bergelimang karakter kelas A dan S. Kekurangan di fitur ini yaitu nggak ada chat, jadi agak sulit untuk komunikasi satu sama lain, terutama soal komposisi tim yang cuma terdiri dari 3 orang. Kekurangan lainnya menurut gua yaitu access limit nya. Untuk bisa main co op kita harus punya entry pass yang dijatah per hari, dan itu gua rasa akan menghilangkan 'replay value' untuk akun-akun yang sudah bersandar di puncak rantai makanan.

Honkai Impact 3

Interactive menu dengan segala animasinya, dan terutama karakter yang memberikan respon ketika kita sentuh, dan respon yang diberikan berbeda untuk setiap bagian tubuh yang disentuh dan tingkat love nya. Ketika stamina habis, koin habis, dan crystal habis untuk berjudi, kita bisa menghibur diri dengan menyentuh karakter di bagian-bagian yang tidak akan pernah bisa kita sentuh di dunia nyata(?).

Honkai Impact 3

Base, di dalam game ada yang namanya base, fungsinya untuk memeberikan kita penghasilan koin pasif, dan tentu ada juga adventure dimana kita bisa assign karakter-karakter yang nggak dipakai di tim utama untuk pergi mencari resources. Satu hal yang gua bingung, di sini ada option untuk give like, atau commend base orang lain. Masalahnya, base orang dan base kita nggak ada bedanya(?) cuma berbeda level saja, selain itu semua kurang lebih sama persis. Gua nggak tau kalau di server lainnya yang sudah lebih advanced, mungkin ada fitur untuk mendekorasi base? Jadi kita punya alasan solid untuk like base orang lain.

Honkai Impact 3

Screenshot yang masih kurang banget kualitasnya. Game fast paced begini memang susah kalau kita mau ambil screenshot pas momen-momen yang mantap. Contoh kita baru ngekill satu musuh dan Mei Raiden membuat pose yang sangat keren gua pengen pamer ke facebook, tapi sayangnya kualitas screenshotnya masih kurang bagus. Gua punya beberapa contoh screenshot ketika lagi di dungeon, masalahnya di sini yaitu nggak ada fitur zoom in, atau semacamnya jadi bisa lebih jelas kelihatan karakternya.

Honkai Impact 3

Armada, game online tentu nggak komplit tanpa fitur guild, clan, squad, atau apa lah namanya yang fungsinya mengumpulkan beberapa player dalam satu grup. Fungsi aramada di sini, kita bisa unlock armada shop, ada juga hangaar untuk boss invasion bersama rekan seperjuangan, commission untuk reward-reward kecil, dan treasury untuk request item yang kita perlu ke member lain. Selain itu gua masih belum menemukan fungsi lain. Mungkin bisa ditambah fitu seperti Armada skill? Jadi join dengan satu armada bisa memberikan keuntungan yang signifikan selain sekadar reward berupa materi.

Terakhir, berhubung gua juga main Honkai Impact, dan sedang panas-panasnya, akan sangat menyenangkan jika ada temennya. Kebetulan armada gua, Kunoichi sedang ada lowongan kosong, butuh player yang aktif. Level nggak masalah, yang penting aktif, jadi seeU in game.

Kalo lu suka main game mobile, mungkin lu bakal suka game satu ini.

Saturday, May 28, 2016

How to : Make a Dating Simulator Interesting [ENGLISH]

Game Review : HuniePop

HuniePop Review


HuniePop


HuniePop (2015) is a dating simulator. But unlike common dating sim which usually took the form of Visual Novel, HuniePop, on the other hand is a puzzle games, with tits. So this is an eroge, I hope you guys already above 18, otherwise I must ask you to leave.


HuniePop


HuniePop, an amazing dating sim, because there's not much to read, and it has a gameplay.

HuniePopThe Rewards the player will be getting after completing a puzzle challenge which getting harder everytime (literally) are really promising, especially for boys. Boys will not ressist some titties, and they;ll work hard for it, and that's what the developer used as their advantage on selling this game. Titties are the best selling point for boys target costumer, the gameplay is actually very classic, combined with dating sim elements, but with boobs on the table, we're on.

Secrets, you might think you're already at a class of a playboy once you conquered all the girls. But, it's not the end yet. The story continues, just when you finished banging the last girl, the new one will come, and so on until total 12 girls. So prepare your tissue for this one.

HuniePop
Difficulty is getting harder (as well as your thing) as you progress through the game. This will make you work harder to get those promised titties, if only companies used this method to motivate their workers, I'm pretty sure the world will be a better place :P

Voice Acting in this game is awesome, every dialogue is fully voiced by somewhat sexy voice. On normal dating sim, usually only several dialogue containing the main story line that's voiced by the VA, but in HuniePop's case, feel that various sexy to cute voices of those girls.

Art, this game's not using Unreal Engine 4 latest graphic, but that's my point. The art in this game is simple, just anime style arts and simple interface, no need such a graphic and jiggle physics to bring in costumers. This might become an advice for game developers, especially mobile games. Just simplify your game's graphic and art, buat make the gameplay, story, characters interesting.

Characters in HuniePop have their own personalities. It helps you pick who's the one you like most and make her your first. The characters dialogue also interesting, though they'll be repeating the same dialogue once you've heard evach of their dialogue, but there're 12 girls, 12 different set of dialogues will keep you occupied for an amount of time.

HuniePopA little tips from Intion for when you're reaching the end of the game and feels like this shit is just impossible, don't worry, I got it covered. Even if  you're already beat the whole game, and just in case you have a free time and want to see them ol' anime titties while doing your thing with tissue, this tips might become useful. Okay, this is an item build for your late game dates, because it will so much harder compared to the earlier ones. First, you have to fill up your date gifts with Bell / Joy items, cause they'll expand your chance to accumulate points. Second, you may want to fill them with some Passion items, the higher the passion, the higher points you'll get for each pair. Last one is probably an item (optional) that adds whichever trait the girl you're dating prevers, if it's Talent, then use talent item, and when you're dating other girl, change it with the one they prefer.


HuniePop


I guess that's all I have for HuniePop, overall this is a very awesome game that will took your time is you're alone at home. I'm strongly not recommending this to girls. The weakness of this game I think is the items are too limited and keep looping non stop. That might help players who accidentaly skipped a good item, but for some other players, it's just the same item again and again. Score from Intion for HuniePop : 3 / 4 Thumbs.

Images from steam

Tuesday, May 24, 2016

Cookie Clicker Bikin Nagih!

Potion Maker Review

Game Review : Potion Maker (Android)


Potion Maker


Potion MakerPotion MakerPotion Maker, game android keluaran Sinsiroad. Sebenarnya nggak lebih dari sekedar Cookie Clicker. Tapi karena beberapa alasan, game ini cukup nagih. Intion akan membahas beberapa alasan itu.

Potion MakerPotion MakerKawaii Character, salah satu nilai jual dari sebuah game adalah karakternya, dan Potion Maker sudah membabat habis poin itu. Karakter utamanya, Pio dan Tia, bukan cuma kawaii dan sexy aja, tapi alur cerita yang mengantar mereka juga bagus, walaupun cuma secuil. Ada juga karakter-karakter sampingan yang suka ngasih quest yang nggak kalah menantang jempol. Satu hal lagi yang nggak kalah penting, yaitu kostum yang bisa dibeli di shop. Meskipun kebanyakan harus dibeli dengan ruby, yang mana mengarah ke cash shop, tapi kalau sabar ngumpulin ruby setiap hari lama-lama juga dapet.

Portable, gameplay yang nggak rumit membuat Potion Maker jadi gampang untuk dimainkan kapan saja dimana saja. Mungkin lagi nunggu kereta yang selalu telat, bisa sambil main game ini, atau nunggu kereta antri masuk stasiun, bisa main game ini (curhat).

Potion MakerPotion MakerEvent, ini adalah nilai plus untuk Potion Maker, karena normalnya game cookie clicker selesai ketika kita bisa menghasilkan cookie per detik dengan jumlah yang luar biasa. Untuk Potion Maker, ya, mungkin hal itu bisa dicapai dengan menggunakan kucing yang jumlah pemakaiannya terbatas. Tapi Potion Maker bukan cookie clicker biasa, dengan berbagai event yang diupdate secara random, jadi walaupun upgrade sudah mentok semua, tetap ada alasan untuk main. Terlebih lagi, hadiah dari eventnya itu loh, kostum baru dan fairy. Hadiah event itu sendiri aja sudah bisa mempertahankan game ini tetap terinstall. 

Potion MakerPotion MakerPower Up yang membantu dan dapetinnya nggak mustahil. Kadang kita main endless runner game, dan ketika dalam run, senang sekali dapetin power up karena bisa mempermudah run, dapetin banyak score, dan koin untuk dibelanjakan. Sayangnya, game seperti itu orientasinya ke cash shop, wajarlah. Tapi tidak begitu dengan Potion Maker. Ya, power ups bisa dibeli di cash shop, tapi juga bisa didapatkan dari quest, dan questnya juga nggak susah-susah amat. Tips dari Intion, cara menggunakan power up dengan efektif dan mendapatkan keuntungan maksimal : Pertama, dapatkan power up shield, tumpuk sebanyak-banyaknya dengan nyeleasikan quest dari Claire atau Neet. Kedua, kalau shield udah numpuk, pasang satu ingredient paling mahal yang ada, dan mulai pencetin ingredients sampe jempol merah. Pake bantuan kucing biar lebih cepat. Kalau sudah sampai di harga yang diinginkan (misal : 1.000.000), baru dienchance. Dengan adanya shield, apalagi kalau ditumpuk banyak, nggak perlu khawatir bakal gagal. Lakukan terus sampai shield-nya habis, baru mulai quest lagi.

Oke, itu dia yang bisa direview dari Potion Maker. Kekurangan game ini ya mungkin terlalu terbatas, seperti upgradenya, dan cara dapetin ruby yang cuma bisa satu kali sehari, tapi itu cuma masalah trivial. Overall, score Intion untuk Potion Maker : 2.6 / 4 Thumbs.


Cookie Clicker Bikin Nagih!

Potion Maker Review

Game Review : Potion Maker (Android)


Potion Maker


Potion MakerPotion MakerPotion Maker, game android keluaran Sinsiroad. Sebenarnya nggak lebih dari sekedar Cookie Clicker. Tapi karena beberapa alasan, game ini cukup nagih. Intion akan membahas beberapa alasan itu.

Potion MakerPotion MakerKawaii Character, salah satu nilai jual dari sebuah game adalah karakternya, dan Potion Maker sudah membabat habis poin itu. Karakter utamanya, Pio dan Tia, bukan cuma kawaii dan sexy aja, tapi alur cerita yang mengantar mereka juga bagus, walaupun cuma secuil. Ada juga karakter-karakter sampingan yang suka ngasih quest yang nggak kalah menantang jempol. Satu hal lagi yang nggak kalah penting, yaitu kostum yang bisa dibeli di shop. Meskipun kebanyakan harus dibeli dengan ruby, yang mana mengarah ke cash shop, tapi kalau sabar ngumpulin ruby setiap hari lama-lama juga dapet.

Portable, gameplay yang nggak rumit membuat Potion Maker jadi gampang untuk dimainkan kapan saja dimana saja. Mungkin lagi nunggu kereta yang selalu telat, bisa sambil main game ini, atau nunggu kereta antri masuk stasiun, bisa main game ini (curhat).

Potion MakerPotion MakerEvent, ini adalah nilai plus untuk Potion Maker, karena normalnya game cookie clicker selesai ketika kita bisa menghasilkan cookie per detik dengan jumlah yang luar biasa. Untuk Potion Maker, ya, mungkin hal itu bisa dicapai dengan menggunakan kucing yang jumlah pemakaiannya terbatas. Tapi Potion Maker bukan cookie clicker biasa, dengan berbagai event yang diupdate secara random, jadi walaupun upgrade sudah mentok semua, tetap ada alasan untuk main. Terlebih lagi, hadiah dari eventnya itu loh, kostum baru dan fairy. Hadiah event itu sendiri aja sudah bisa mempertahankan game ini tetap terinstall. 

Potion MakerPotion MakerPower Up yang membantu dan dapetinnya nggak mustahil. Kadang kita main endless runner game, dan ketika dalam run, senang sekali dapetin power up karena bisa mempermudah run, dapetin banyak score, dan koin untuk dibelanjakan. Sayangnya, game seperti itu orientasinya ke cash shop, wajarlah. Tapi tidak begitu dengan Potion Maker. Ya, power ups bisa dibeli di cash shop, tapi juga bisa didapatkan dari quest, dan questnya juga nggak susah-susah amat. Tips dari Intion, cara menggunakan power up dengan efektif dan mendapatkan keuntungan maksimal : Pertama, dapatkan power up shield, tumpuk sebanyak-banyaknya dengan nyeleasikan quest dari Claire atau Neet. Kedua, kalau shield udah numpuk, pasang satu ingredient paling mahal yang ada, dan mulai pencetin ingredients sampe jempol merah. Pake bantuan kucing biar lebih cepat. Kalau sudah sampai di harga yang diinginkan (misal : 1.000.000), baru dienchance. Dengan adanya shield, apalagi kalau ditumpuk banyak, nggak perlu khawatir bakal gagal. Lakukan terus sampai shield-nya habis, baru mulai quest lagi.

Oke, itu dia yang bisa direview dari Potion Maker. Kekurangan game ini ya mungkin terlalu terbatas, seperti upgradenya, dan cara dapetin ruby yang cuma bisa satu kali sehari, tapi itu cuma masalah trivial. Overall, score Intion untuk Potion Maker : 2.6 / 4 Thumbs.


Friday, May 20, 2016

Dead Space 2 [ENGLISH]

Dead Space 2 Review [ENGLISH]

Game Review : Dead Space 2 

Dead Space 2 [ENGLISH]



Dead Space 2 [ENGLISH]Just finished Dead Space 2, it's a very very intense game. Dead Space 2 (2011), a horror, action, thirdperson, RPG scored 2 / 4 Thumbs from Intion.

Actually, this is my first time playing a horror game. And I really felt the tension. Dead Space 2, from the gameplay, it was fun, and no wonder since there are a lot of weapons to choose. What makes it better, is that the weapons are 'futuristic' model and that's cooler compared to normal weapons. Plus, badass armors make this game really really cool.

The horror touch is OK. I can't say it's bad, but maybe not maximized for horror category since there are still many horror games that's more scary than Dead Space. 15 Chapters, every chapter's duration is pretty long, especially if you don't use YOLO mode when playing.

For you guys who haven't play yet, DO NOT get fooled by chapter one. Chapter 1 - 7 is very very very easy. Maybe you won't even use any health kid. But after that, the difficulty is like increased drastically. So many new hard to kill monsters. So don't be too cocky on the beginning.

Play with strategy, there are a lot of weapons to use in game, Plasma Cutter, Line gun, Pulse Rifle, Contact Beam, Seeker Rifle, Javelin, Ripper, Flamethrower, Force gun, and Detonator. 

Plasma Cutter, this is like the best weapon in the game, moreover if you have fully upgrade it. The damage it produces is pretty good, maybe mid - high. Compared to Pulse Rifle, this weapon is better for 1 vs 1 fight.

Pulse Rifle, this one is for 1 vs Infinity. Like alien babies who's never coming alone, they always bring their schoolmate, they're a good target for Pulse Rifle. Firespeed is fast, and the capacity is enough to kill a horde of enemies.

Seeker Rifle, also good for 1 vs 1, but the respond is slower than Plasma Cutter. The damage it produces is very high.
Dead Space 2 [ENGLISH]
Line Gun, also good for 1 vs Infinity, BUT the reload speed is very slow, the capacity is small, and it's difficult to shoot it effectively. But it's special feature is pretty good.

Contact Beam, this is very good to save up stasis. The special feature is that we can stasis enemies around, very good for ganged up attack.

That was weapons that are useful for Dead Space 2 in Intion's opinion (actually I haven;t tried the rest). Back to difficulty, this game is really hard without cheats, trainer, etc. But there's one key for Dead Space 2, MONEY IS EVERYTHING. In Resident Evil series, we can't buy ammo, but in Dead Space, ammos are sold at the store for cheap price! This ease the gameplay, but also balanced by new enemies that are become stronger in every chapter.

Overall, Dead Space 2 is good.

For you who're interested in Dead Space 2, check the System Requirement here

Images from ea,com

Friday, December 19, 2014

Sniper Ghost Warrior 2 : Cutscene 10x Lebih Jelek daripada Gameplay

Game Review : Sniper Ghost Warrior 2

Sniper Ghost Warrior 2 Review

Sniper Ghost Warrior 2 : Cutscene 10x Lebih Jelek daripada Gameplay

Nggak ada intro, Sniper Ghost Warrior 2 (2013). Gara-gara nonton film Sniper Legacy gua jadi pengen ngekill pake sniper. Ada sih Operation Flashpoint : Red River, tapi bosen Akhirnya Sniper
Sniper Ghost Warrior 2 : Cutscene 10x Lebih Jelek daripada Gameplay
Ghost Warrior jadi pilihan. Dan berdasarkan faktor graphic, seperti biasa, langsung lompat. Ok, soal sniping, SGW 2 ini memang asik. Tokoh Anderson itu digambarkan tokoh yang keren sebagai sniper. Kenapa judulnya Cutscene 10x Lebih Jelek daripada Gameplay? Jelas. Karena gameplaynya first person shooter, jadi nggak terlihat wujud Anderson yang sebenarnya. Pas misi kedua kalo nggak salah, di cutscene, terlihatlah wujud Anderson yang sesungguhnya. Di cover dan di background menu iya keren, tapi kenyataan di cutscene itu ibaratkan dikebiri. Ketika main gamenya, memang akting Anderson keren banget, bayangan yang terbentuk kan Anderson ini orangnya keren. Eh begitu diliatin mukanya, malah terjadi kecacatan cutscene. Ini game tahun 2013, tapi graphic cutscenenya kalah sama Dead Space yang tahun 2008. Soal gameplay mah ya nggak usah ditanya, game FPS tentara itu nggak ada yang berbeda score gameplaynya di Intion. Storylinenya kurang matang, ibarat Anime cliffhanger. Gua malah sempet nggak nyadar kalo itu udah misi terakhir. Ah well, nggak usah basa-basi lagi, langsung aja scoring Intion untuk Sniper Ghost Warrior 2 :

Graphic Quality : 3.4/4 Thumbs (-)
Gameplay : 3.8/4 Thumbs (sniping asik)
Storyline : 3.7/4 Thumbs
Overall : 3.6/4 Thumbs (no comment)

Sniper Ghost Warrior 2 : Cutscene 10x Lebih Jelek daripada Gameplay

Thursday, August 7, 2014

Assassin's Creed IV Black Flag : Yarr.. Jlebb

Game Review : Assassin's Creed IV Black Flag

Assassin's Creed IV Review

Assassin's Creed IV Black Flag : Yarr.. Jlebb

Weigh-hay and up she rises, weigh-hay and up she rises, early in the morning. Awak kapal yang bernyanyi mengiringi perjalanan mengarungi lautan luas di Assassin's Creed 4 : Black Flag (2013). Nggak nyangka sebenarnya bakal main ini game, karena dari awal sebenarnya nggak ada niat untuk main, tapi karena
Assassin's Creed IV Black Flag : Yarr.. Jlebb
ditawarkan teman, ya ayo deh. Dengan frame rate luar biasa payah, Black Flag bisa tamat dalam 1 minggu. Game ini prequel dari Assassin's Creed 3, yang menceritakan Haytham Kenway, anak dari Edward Kenway yang kita mainkan di Black Flag. Soal graphic, jangan ditanya, frame rate gua aja payah, sekitar 20 fps. Ini game tahun 2013, jangan main-main sama graphicnya, kalau gaming machinenya mantap, bisa settingan very high, mungkin bisa menyegarkan mata dengan pemandangan yang disuguhkan dalam game. Gameplay, untuk Assassin story nya, ya seperti biasa. Tapi Edward Kenway dengan dual wielding nya, bikin lebih asik membunuh secara brutal, ditambah 4 pistol holster yang bisa dibuat. Stealthnya nggak berubah dari Assassin's Creed sebelum-sebelumnya, begitu-begitu saja. Versi multiplayer dari AC 4 juga asik sepertinya, walaupun nggak bisa main. Gameplay Animusnya berubah, Animus bukan lagi jadi tempat yang harus kita kunjungi, itu jadi optional, bisa kita kunjungi kapan saja, walaupun memang ada beberapa kali kita ditarik dari game, dan harus menjalani cerita di "Present day". Storyline, bagus ceritanya, baik yang in game, maupun Animus. Mungkin lebih asik kalau main AC 4 dulu, baru AC 3, pasti lebih menarik, karena jadi nggak flash back, dan ceritanya bisa jadi lebih nyambung. Scoring Intion untuk Assassin's Creed IV Black Flag :

Assassin's Creed IV Black Flag : Yarr.. Jlebb

Graphic Quality : 4/4 Thumbs (game tahun 2013 akhir)
Gameplay : 3.9/4 Thumbs (open world yang asik, ibaratkan GTA versi jadul)
Storyline : 3.8/4 Thumbs (prequel dari AC 3, jadi sudah jelas ceritanya tentang ayahnya Haytham)
Overall : 3.9/4 Thumbs (Nearly Perfect!!)

Assassin's Creed IV Black Flag : Yarr.. Jlebb

Wednesday, July 23, 2014

Far Cry 3 : Stealth Dulu, Baru Go Nuts!

Game Review : Far Cry 3

Far Cry 3 Review

Far Cry 3 : Stealth Dulu, Baru Go Nuts!

And we will end your week just like a son de (sunday). Yang main Far Cry 3 pasti tau lagu yang memang jadi pengiringnya Intion ini. Far Cry 3 (2012), Open World game, bisa dibilang GTA SIMULATOR, versi kampung. Asiknya nyetir mobil, kapal, dan terbang layang itu, mantap. Stage yang diambil bisa dibilang
Far Cry 3 : Stealth Dulu, Baru Go Nuts!
sekitar daerah Indonesia, katanya di Papua New Guinea, mengingat ada beberapa bahasa Indonesia yang disebutkan dalam gamenya. Bicara masalah Gameplay, udah OK. Banyak pilihan senjata, bahkan gratis, cuma dengan nyalain tower. Kita diberi pilihan bermain, bisa stealth, bisa YOLO, tergantung selera dan kondisi. Tapi rata-rata misi ya stealth. Fasilitas stealthnya juga OK dengan skill-skill yang membantu seperti berbagai macam Takedown. Senjata nya juga ada yang dilengkapi peredam supaya nggak menarik perhatian musuh. Nggak cuma bunuh orang, kita juga bisa membunuh binatang, berburu kambing, komodo, leopard, macan, hiu, kasuari, babi, anjing, babi hutan, dan beruang. Fitur crafting yang membantu banyak dalam hal pengangkutan. Soal nyawa,  beda sama CoD yang bisa auto heal ketika kita nggak terluka, di sini kita musti heal sendiri pake medicine yang bisa kita buat dari herbal-herbal yang ditemukan di seluruh pulau. Kalaupun medicine habis, masih bisa heal tanpa medicine, hanya durasi waktu yang lebih lama untuk heal. Bukan cuma medicine, kita juga bisa membuat berbagai macam serum seperti serum tahan api, serum sembunyi supaya binatang nggak lari, dll. Oh, soal musuh, kita lawan modern style pirates, dengan first boss Vaas. Vaas ini sebenernya keren, dan dia jadi icon Far Cry 3. Rupanya Vaas ini merupakan modifikasi dari tokoh awal, modifikasi dilakukan menyesuaikan voice actornya. Anyway, penilaian Intion untuk Far Cry  3 :

Graphic Quality : 3.4/4 Thumbs (improve graphic yang memang benar-benar dimentionkan)
Gameplay : 3.9/4 Thumbs (seperti yang sudah disebutkan, GTA SIMULATOR)
Storyline : 3.6/4 Thumbs (ceritanya lumayan, hanya sedikit banyak yang nggak asik aja)
Overall : 3.6/4 Thumbs (Make it Bun Dem!)

Far Cry 3 : Stealth Dulu, Baru Go Nuts!

Thursday, July 10, 2014

Game Review : Tomb Raider 2013

Tomb Raider Reboot

Game Review : Tomb Raider

Game Review : Tomb Raider 2013

Survivor is born, Tomb Raider (2013), bukan sebuah game yang gua bahkan pernah berfikir untuk mainkan, tapi berhubung nggak ada game lain yang lebih murah, apa boleh buat. Tapi bukan suatu yang sia-sia juga ngambil Tomb Raider ini, secara graphicnya yang menyegarkan mata walaupun mata gua bintitan.
Game Review : Tomb Raider 2013
Datangnya Square Enix dalam pembuatan Tomb Raider Reboot ini alhasil mengevolusikan graphic Tomb Raider 1996 jadi Tomb Raider 2013. Dan terutama jumlah pixel yang terdapat pada bukit yang dibalut tanktop birunya Lara Croft, hehe... Anyway, gameplaynya biasa, W,A,S,D, klik kanan aim, klik kiri nembak, mouse middle untuk special shot, shift dodge attack, F melee attack, E use item, esc pause, dsbg. Ada sistem skill juga yang bisa diupgrade tiap kita naik level dan mendapatkan 1 skill point. Meskipun begitu, tapi rasanya skill kurang berpengaruh dalam game ini. Hal yang lebih berpengaruh adalah weapon upgrade dengan menggunakan savage yang ditemukan disepanjang jalan. Dalam Tomb Raider ini, kita memiliki banyak pilihan jalan. Selain 'main road' yang memang harus kita ikuti untuk keberhasilan questnya, ada juga jalan untuk ke berbagai Tomb, seperti judulnya, "Tomb Raider", Lara juga mendatangi beberapa Tomb yang terdapat di sepanjang main quest. Storyline, nggak nyangka juga kalo ini game setengah horror. Dari awalnya melawan manusia-manusia biasa juga, sampai terakhirnya melawan pasukan iblis Jepang dari Yamatai, dan itu MENEGANGKAN. Adanya mode stealth sebenarnya cukup membantu, kita bisa bersembunyi membunuh satu persatu musuh tanpa ada perlawanan. Anyway, penilaian Intion untuk Tomb Raider Reboot :

Graphic Quality : 4/4 Thumbs (square enix memberikan sentuhan khas nya)
Gameplay : 3.5/4 Thumbs (gameplaynya bagus)
Storyline : 4/4 Thumbs (ceritanya panjang)
Overall : 3.8/4 Thumbs (TOP(y))

Game Review : Tomb Raider 2013

Tomb Raider SR
Deadpool Review

Monday, June 30, 2014

Game Review : Deadpool the Game

Deadpool

Game Review : Deadpool

Game Review : Deadpool the Game

Mungkin gila bikin postingan jam 11 malam, tapi gua baru selesai main DEADPOOL, dan This is how AWESOME looks like! Deadpool (2013), sudah lama di nanti, akhirnya kesampaian juga mainin ini game. Dan nggak sia-sia penantian selama ini. Deadpool, super hero konyol tapi jenius, gua baru pertama ini juga kenal sama Deadpool dan kawan-kawannya. Game ini benar-benar menghibur dengan
Game Review : Deadpool the Game
berbagai aksi lucu dan AWESOME-nya. Storyline yang asik, tapi mungkin kurang jelas karena "player" di sini juga seolah salah satu tokoh dalam game. Deadpool sendiri tau kalau dia lagi di dalam game, dan sedang dimainkan sama player. Ada bintang tamunya juga! Teman-teman dari X-Men, Wolverine, Rogue, Domino, Psylocke, dan Cable. Gameplay mantap dengan berbgai macam combo, dan kecepatan Deadpool yang luar biasa. Walaupun gamenya rada susah, tapi asik kalau sudah terbiasa dengan kerumunan musuh yang nggak sabaran minta di hajar. Deadpool punya 3 senjata melee yang bisa di beli dan upgrade, 4 jenis pistol yang juga bisa dibeli dan upgrade, dan 4 jenis throwing
Game Review : Deadpool the Game
item seperti ranjau dan granat. Soal uang, nggak perlu khawatir, karena setiap Deadpool mati, dan respawn, koin-koin (DP) yang tadinya sudah diambil juga respawn, tetapi DP yang sudah dimiliki tidak berkurang. Termasuk kalau baru mau continue campaign dari last checkpoint, DP-DP itu respawn lagi. Game ini nggak cocok dimainkan anak-anak, mungkin label untuk 16+, karena banyak unsur "berbau"nya. Anyway, penilaian Intion untuk Deadpool the Game :
Graphic Quality : 3.5/4 Thumbs (Game 2013 bro, udah modern)
Storyline : 4/4 Thumbs (ceritanya AWESOME)
Gameplay : 4/4 Thumbs (AWESOME)
Overall : 3.8/4 Thumbs (AWESOME!!!!!!!!!!!!!!!!!!!)

Game Review : Deadpool the Game

Mau main? Cek SR