Thursday, June 30, 2016

You're Not You When You're Hungry [ENGLISH]

Anime Review : Ben-To

Ben-To


Ben-To

Ben-ToBen-To (2011) by David Production. This series is freakin' AWESOME. The fighting scenes are very well animated, obviously, it's a martial arts anime. But still, very awesome. The concept of fighting over half-price convinience store bento is just laughable at first, but as you progress with the story, this is something really serious apparently. Not only saving highschooler's pocket and stomach, the fighting over half priced convinience store bento resembles the 'try hard to achieve' concept, but with bento, it's somehow become comedy. I actually really like the story progression, execpt the overdosed lesbians and crossdressing in the series. I don't know what the author was thinking, but honestly, those lesbian and gay actions should be reduced (though there will be no season 2 since the series itself is not so popular). Anyway, I found a new waifu in this series which makes me think about a certain post on this blog that I haven't updated for 3 weeks but that's beside the point. So many of you guys made Shaga Ayame, the MC's cousin as waifu. To me, she's indeed a potential one. But my choice is Sen Yarizui, the Ice Witch. She's just so beautiful, and strong, and sexy too, just everything you might need. Oh yeah, she's kinda similar to Mai Kawakami. Anyway, this one is base off a light novel, and not that many anime adaptation from a LN is good like this one, so that's a plus. Fanservice is well managed, though the yuri actions are a bit too much. What lacking from this series is too few episodes and a slight romance/drama that doesn't work out. I didn't think that this anime will have a slight chance romance in the story between MC and one of the girls. I really hope they worked out on the LN though. If only they worked out in the anime, it would be awesome, and I'll definitely put this under the 'Legendary Series' category. AND if they reduce the yuri and yaoi actions, I'll give a 4/4. But too bad they didnt, so Overall score is : 3.5 / 4 Thumbs.

Character Review


Ben-To
You Satou, voiced by Shimono Hiro. He is the main character and typical of the idiot one. But honestly, I'm really glad this series is not a harem because the MC will not won anything in the end because harem male leads are pathetic. He's just too damn unlucky hero, but for some reason really strong in the battlefield. Score : A.














Ben-ToSen Yarizui, voiced by Ise Mariya. As I said, new waifu. She's kinda resembles Ouka from Koko no Uwasa ga El Palacio, it's my current favorite manga and Mai Kawakami from phantom world. But, when Ouka and Mai have a cheerful personality, Sen on the other side posses kinda gloomy and serious personality. Her eyes ir really sharp I love it. She's also strong but unexpectedly clumsy which made her got the title 'Ice Witch'. Sen is also a really caring senpai, plus point for waifu review. Score : A.











Ben-ToHana Oshiroi, voiced by Yuuki Aoi. I don't like her fujoshi personality. I like how she put comedies throughout the series by somehow narrating stuff, but leading to fujoshi's point of view, that's just oo much. Score : B.















Ben-ToShaga Ayame, voiced by Katou Emiri. She's the potential waifu that most people will pick. I personally like her too, and she likes the MC which is good. But my policy is to only get one waifu in every series, so that was a really hard decision to choose between Shaga and Sen. But I made up my mind and choose Sen as my new waifu. Sorry, Shaga. Score : A-.













Images from myanimelist.net

Tuesday, June 21, 2016

Light Novel? OK, Anime? NO

Anime Review : Hai to Gensou no Grimgar

Hai to Gensou no Grimgar


Hai to Gensou no Grimgar

Hai to Gensou no Grimgar
Hai to Gensou no Grimgar (2016) by A - 1 Pictures. Hmm, gua belum cek dengan pasti LN-nya, tapi entah kenapa gua bisa yakin kalo pengantaran novelnya jelek. Kenapa? Kalo penulis mungkin ngerti, ketika novel dibuat jadi animasi itu kan harus dibayangkan dulu seperti apa scene-nya, karakternya, dll. Dalam Grimgar, art nya bagus, unique, tapi sayangnya animasi yang ditampilin di anime nya itu banyak yang nggak perlu. Maksudnya ya karena pengantaran novelnya jelek, jadi ketika dianimasikan jadi bingung bagian mana yang perlu dianimasikan dan bagian mana yang nggak. 12 episode itu nggak panjang, dan animatornya harus menyesuaikan LN untuk dijadikan animasi, tapi dalam kasus Grimgar (dan beberapa anime lain), mereka maksa masukin hal-hal yang nggak perlu dianimasikan ke dalam animenya, mungkin untuk menuhin durasi. Gua nggak bisa sebutin contohnya karena males, tapi kalo diperhatiin pasti ada kok scene yang rasanya nggak perlu dianimasikan. Tapi nggak selamanya animasinya buruk, scene fightingnya bagus, special effectnya bagus, cuma itu tadi, packagingnya yang dipaksa. Gua tadi bilang pengantaran LN-nya jelek, tapi gua 100% yakin kalo Hai to Gensou no Grimgar itu jauh lebih bagus kalo dikonsumsi sebagai Light Novel daripada anime. Gua sebenarnya kurang yakin juga apa ini serial animasi atau AMV karena jumlah soundtrack yang gua ga bisa dan ga mau ngitung. Setiap episode deh, pasti ada soundtrack baru lagi. Kekurangan lainnya lagi yaitu di Manato. Siapa yang nangis ketika [SPOILER] Manato mati? Gua sih nggak. Manato mati di awal, dan kalo bagi gua, feelingnya belom kerasa. Mereka dengan nggak jelas masuk ke Grimgar, tiba-tiba jadi temen baik dan tiba-tiba mati satu. Kalo bagi para tokoh mungkin ia feelingnya masuk, tapi bagi penonton mungkin nggak, karena durasinya masih pendek, dan lagi nggak banyak juga scene yang emosional tentang Manato selain melalui PoV MC nya, karena gua yakin novelnya pake First Person. Dunia Grimgar masih abu-abu, nggak jelas, tiba-tiba begini, tau-tau begitu, mungkin di LN-nya di kemudian volume dijelaskan, tapi nggak ada waktu untuk menjelaskan di animenya. Gua asumsikan ini adalah salah satu cerita yang mengadopsi SAO, dan mencoba bikin atmosfir RPG. Tapi sayangnya, SAO itu jelas dunia RPG nya, sementara Grimgar seperti gua bilang, masih abu-abu dan nggak ada cukup episode untuk menjelaskan. Haruskah level kecil ngelawan goblin? Katanya goblin paling lemah, kok susah amat lawannya? Siapa aja yang masuk ke Grimgar? Apa orang-orang yang lain itu player juga atau cuma NPC? Terlalu banyak pertanyaan, terlalu sedikit episode. Score untuk Hai to Gensou no Grimgar : 2.6 / 4 Thumbs.

Character Review


Hai to Gensou no GrimgarManato, voiced by Shimazaki Nobunaga. Karakter yang terlalu diworship. Itu aja, personality-nya ok, tapi sebenarnya gua menaruh kecurigaan sama orang ini dari awal, gua emang nggak suka karakter yang baiknya keterlaluan, termasuk karakter utama. Untung matinya cepet. Score : B.














Hai to Gensou no GrimgarHaruhiro, voiced by Hosoya Yoshimasa. Nggak jarang MC yang memilih jadi rogue dari awal. Haruhiro jadi thief, unsuer RPG nya sudah dikeluarkan dari awal, tapi mereka (penulis) nggak mau jujur kalo ini sbenernya game RPG. Seenggaknya berikan penjelasan sedikit tentang Grimgar di awal, masalah di sini yaitu sudut pandangnya Haruhiro. LN nya ngambil sudut pandang pasti dari Haruhiro (mayoritas), jadi apa yang diketahui sama Haruhiro, ya itulah yang dikasih liat ke penonton. Sebagai MC, okelah gua nggak banyak protes, Haruhiro juga OK kok, nggak lemah-lemah amat, indecisive itu sudah jadi ciri khas semua MC, kemudian terlalu baik juga nggak, bodoh mungkin iya. Score : A-.








Hai to Gensou no GrimgarRanta, voiced by Yohino Hiroyuki. Karakter badut, tapi payah. Bukan kemampuan bertarungnya, tapi jokesnya. Ini salah satu kelemahan Hai to Gensou no Grimgar yang mau gua bahas di Ranta, yaitu bad jokes placement. Penempatan joke yang nggak tepat timingnya akhirnya cuma makan durasi. Score : B.














Hai to Gensou no GrimgarYume, voiced by Komatsu Mikako. Perempuan ini alasan gua ganti judul Hai to Gensou no Grimgar jadi Grimgar : Pussies Grouped Together to Fight other Pussies + Ass and Boobs Edition! Lagi-lagi, kelemahan dari anime ini yaitu kebanyakan fanservice yang nggak perlu, apalagi mengingat genrenya. Mungkin gua ngerti, maksud dari penempatan fanservice di awal-awal itu untuk menarik penonton, tapi sayang bagi gua itu mengganggu. Sebagai genre Action, Adventure Grimgar menyuguhkan fanservice yang overdose, mending dibuat jadi Ecchi sekalian gitu. Alasan gua ngebahas ini di Yume adalah karena Yume salah satu kontributornya. Kalo personality wise, Yume harusnya jadi salah satu karakter favorite gua, dua juga yang bikin gua mengira kalo bakal ada romance, namun kenyataannya nggak. Oh ya, [SPOILER] ada Kirito x Asuna resemblance di sini antara Haruhiro dan Yume, dan yang gua maksud bener-bener Kirito x Asuna resemblance. Tau pas mereka ngelawan bos pertama di SAO? Selamat datang kembali. Score : A-.


Hai to Gensou no GrimgarShihoru, voiced by Terui Haruka. Ini dia primadonyanya Grimgar, mungkin kalo nggak ada dia jadi sedikit yang nonton. Penyumbang fanservice juga, tapi nggak diberikan spotlight, bahkan ketika Manato mati, padahal semua tau kalo dia suka sama Manato. Score : B.














Hai to Gensou no GrimgarMerry, voiced by Anzai Chika. Waktu Merry pertama dateng, dia bertindak profesional dengan nggak mengobati luka-luka kecil. Itu tindakan profesional untuk menghemat mana, tapi karakter-karakter bloon lainnya maksa dia untuk bertindak seperti 'mantan' mereka, Manato. Masa lalunya Merry juga pahit, jadi wajar kalo dia mengantisipasi itu terulang lagi, dan pastinya trauma ada. Proses Haruhiro melunakkan Merry gua bisa kasih jari kelingking lah, tapi nggak jempol (setidaknya bukan jari tengah). Score : A-.











Hai to Gensou no GrimgarMoguzo, voiced by Ochiai Fukushi. Karakter favorit gua karena bakatnya ngukir figure dari kayu. Nggak banyak peran, tapi ikut jadi karakter utama. Gua nggak bisa bilang banyak sih karena dia sendiri nggak banyak spotlight, tapi yang jelas dia karakter favorit gua karena tindakannya yang logis, nggak emosional. Score : A-.














Images from myanimelist.net

Saturday, June 18, 2016

ANIME THAT I WILL NEVER TOUCH AGAIN!

Anime Review : Ano Natsu de Matteru

Ano Natsu de Matteru


Ano Natsu de Matteru

Ano Natsu de Matteru
Ano Natsu de Matteru (2012) by JC Staff. I hate this series. I fucking hate this series... I don't know why, I just don't want to remember anything. I hate everything that're related to this series. Remembering it just hurting my chest. I can't, I simply just can't... I know it would end like that, I know very well from the very fucking beginning it would end like that! But I just got fooled by the flow of the story and when I came to I was hoping for things to end the other way around, and that makes my heart really hurts once the series ended. I can't do this, I don't want to remember anything, I don't want to cry anymore, I was holding down tears, keep denying as the ending ost played in the background, and the epilogue showed. I know she's back, she'c back, right? But at least tell me she's back! Show me that she's back! Let me see them together like in the previous episode! Don't just left with a glimpse of clue that she's back! I hate this! I can't do proper review like this, ugh...
Overall score :  4 / 4 Thumbs.


Character Review

Ano Natsu de MatteruKaito Kirishima, voiced by Shimazaki Nobunaga. He's a main character and  a lot of girls loved him, but  he gently turned one by one down and going out with Ichika. Only to find out later that Ichika will leave him suffering. Score : A.















Ano Natsu de MatteruIchika Takatsuki, voiced by Tomatsu Haruka. I recognized her voice from the first time, and decided to take a liking to her. But she easily give up, she give up on her dreams, she give up on her love, she did what she thought was right, but it just hurting him, and me. Score : A.














Ano Natsu de MatteruKanna Tanigawa, voiced by Ishihara Kaori. She's the poor one, she didn't get anything at all in the end, even after Ichika left. But she pushed Ichika to confess, ignoring her own feeling, that's something rarely happen in a triangle love anime relationship. Score : A.














Ano Natsu de MatteruTetsurou Ishigaki, voiced by Ogihara Hideki. He's a bro who can't live up to his own advices. Score : A-.

















Ano Natsu de MatteruMio Kitahara, voiced by Asumi Kana. She's a nudist, I knew it since the second time I saw her talking on phone naked in her room. At first I though she was just changing after bath, so I don't really mind, but the second time, I guessed "What the hell is wrong with her? Is she a nudist?" and then she confirmed it later. She's considered as lucky for her to be together with the one she loves. Score : A.












Ano Natsu de MatteruRemon Yamano, voiced by Tamura Yukari. She's my favorite character, the funny one, the badass one, the know it all one, everything. She's my only reason to laugh at the ending, despite I was holding down tears. I don't want to spoil who she is, go watch the series by yourself, and cry. Also, her laugh is just the besst laugh I've ever seen. Score : S.













I'm sorry I couldn't do a proper review for this. As I said, this is the record breaker, I gave the series a full score, and a character an S rank, the highest one, and the only one so far. The series is not bad, it's just I still can't settle my feelings. I watched Gekkan Shoujo Nozaki kun right after I finished crying to heal my heart, but it didn't work. I just can't get this series off my mind, I want to forget this, I want to forget everything, that's why I'm doing the review early even though I'm still hurt.

Images from myanimelist.net

Tuesday, June 14, 2016

Shipfu Poi~

Top 5 Shipfu by Intion

Top 5 KanColle's Shipfus


Shipfu

Yo, selama beberapa minggu ini kepala gua dipenuhi dengan bisikan-bisikan ghaib dari mendiang Hitler. Dia bilang, "Treten der Kriegsmarine und Sie können Bismarck heiraten." yang artinya "Gabunglah di Kriegsmarine, dan kamu kuizinkan untuk menikahi Bismarck.". Jadi selama berminggu-minggu ini isi kepala gua cuma Bismarck. Bismarck, Bismarck, Bismarck, Prinz Eugen, Bismarck, dll.

Anyway, shipfu yang ditampilkan di sini cuma shipfu yang ada di anime nya aja, soalnya gua masih belum sempet bisa main KanColle karena servernya penuh. Nanti kalo udah bisa baru kita buat yang versi game-nya.

Cara penilaiannya, sebenarnya ini nggak ada urutan tertentu, cuma list Top 5 aja, tapi kriteria yang kita ambil di sini yaitu berdasarkan penampilan fisik. Kalo penampilan fisiknya mainstream, nggak cocok untuk Intion yang anti-mainstream. Kedua yaitu keunikan cara bicaranya. Contoh, Inazuma selalu pake 'Nano-desu' itu termasuk unik. Ketiga yaitu kehebatan kapal (beneran) di zaman perang dulu waktu masih mengabdi pada IJN (Imperial Japan Navy). Oke let's check it out :

1. Destroyer SHIMAKAZE

Shipfu
Langsung nge-gas di awal, Destroyer Shimakaze. Shimakaze ini karakter KanColle kedua yang gua kenal, (yang pertama itu Nagato, tapi dia nggak masuk di list). Sudah jelas, dari seragamnya Shimakaze beda sendiri, itu salah satunya karena Shimakaze itu satu-satunya kapal dalam Shimakaze-class destroyer. Dia nggak punya kakak, nggak punya adek, kapal tunggal. Oh ya, satu-satunya kapal yang punya minion waktu bertarung di laut juga kayaknya cuma Shimakaze, minion-minion yang bantu dia berperang. Nama Shimakaze artinya Shima (pulau) dan Kaze (angin) jadi pulau berangin.







2. Destroyer YUUDACHI

ShipfuAlasan paling jelas gua masukin Yuudachi di list ini adalah karena 'Poi~' nya di setiap kalimat. Entah apa maksudnya, gua pernah baca artikel soal itu tapi malah bingung sendiri karena itu maknanya jatuh ke masalah bahasa. Anyway, penampilan fisik Yuudachi juga nggak mainstream seperti yang lain, apalagi setelah di remodel. Apa yang hebat lagi dari Yuudachi yaitu sejarahnya dia ikut pertempuran Tarakan dan Laut Jawa. Artinya Yuudachi pernah ke Indonesia, poi~. Yuudachi adalah kapal ke 4, dari Shiratsuyu-class destroyer. Nama Yuudachi artinya malam badai (jangan tanya).








3. Battleship YAMATO

ShipfuIni dia favorit gua, Battleship Yamato. Yamato-class battleship adalah battleship terberat sepanjang sejarah PD 2. Sayang sekali adeknya (Musashi) nggak bisa ikutan main di anime-nya. Tapi sebenarnya mengecewakan juga penampilan Yamato di KanColle anime. Meskipun disebut-sebut sebagai 'Strongest Battleship in history' tapi screen time-nya nggak banyak. Okelah karena dia konsumsi banyak bahan bakar dan keberadaan Yamato juga dirahasiakan, tapi karena itu jadi potensi maksimal Yamato nggak keluar, dua-duanya, di anime maupun di sejarah nyata nya. Yamato-class battleship itu adalah satu-satunya battleship yang bisa mengangkut meriam berukuran 46 cm, dan itu lebih besar daripada meriamnya Nagato (41 cm) yang merupakan anggota Big Seven. Nama Yamato diambil dari Pronvsi Yamato. Sepanjang masa beroperasinya, Yamato disembunyikan keberadaannya dari USN (US Navy) supaya nggak ada yang bikin kapal lebih kuat daripada Yamato, bahkan sampe akhir PD 2 pun US masih dapat informasi yang salah tentang Yamato.

4. Battleship KONGOU

Shipfu
Yaay, hahahahaha. Gua nggak tau kenapa kalo denger nama Kongou itu bawaannya seneng, pengen ketawa. Mungkin karena ulah Kongou bersaudara yang lucu di sepanjang anime-nya. Lahir di Inggris sebagai battlecruiser, kemudian dibeli IJN dan dimodifikasi jadi battleship dan dibuatkan adek-adeknya, Hiei, Haruna dan Kirishima. Itulah alasan bahasa Jepang-nya Kongou yang acak-acakan. Dari awal Kongou buka mulut, gua udah bisa tebak seiyuu-nya pasti sama dengan waifu gua yang baru, Karen Kujo, karena bahasa Jepang-nya sama ancurnya. Tapi walaupun begitu enak didengar. Kongou berperan banyak dalam berbagai pertempuran-pertempuran besar di sejarah angkatan laut Jepang, makannya dia karakter yang gampang terkenal. Nama Kongou diambil dari Gunung Kongou, artinya (tidak dapat dihancurkan).




5. Heavy Cruiser ATAGO

ShipfuHehe, nggak menduga kan? Yup, sejak pertama lihat gua langsung jatuh cinta sama Atago, apalagi setelah liat anime-nya. Sayang nggak banyak waktu munculnya, cuma karakter sampingan sih. Oh ya, seiyuu-nya Atago (Touyama Nao) ini sama dengan Kongou, dan juga Chitoge Kirisaki dari Nisekoi. Gua ini anggota dari persatuan resmi #TeamChitoge, jadi tentu saja Atago masuk. Atago adalah kapal kedua dari Takao-class heavy cruiser, artinya dia adeknya Takao. Hal yang gua suka dari Atago yaitu (nggak ada hubungannya dengan kapal yang beneran) oppainya, wajahnya yang imut walaupun tingginya jauh di atas gua, rambut pirangnya. Atago nggak banyak bertempur dalam pertempuran-pertempuran besar, dia ditenggelamkan kapal selam USN di sekitar pinoy. Nama Atago diambil dari Gunung Atago. Soal penampilan fisik sebenarnya adeknya Atago, Maya dan Chokai berpenampilan lebih anti-ainstream, tapi sayang mereka nggak masuk di anime-nya. Kalo kakaknya, Takao itu kurang menarik, ya sih cantik, tapi rada mainstream.


Oke jadi itu adalah Top5 Shipfus dari Intion, gimana? Bagus nggak? Mungkin ada beberapa fakta yang salah gua sebutkan? Tolong diperbaiki di komen. Terus, gua mau ngasih alasan kenapa main character, Special Type Destroyer Fubuki dan Battleship Dreadnought Nagato nggak masuk di list ini. Simpel sih, alsannya karena Fubuki itu terlalu mainstream sebagai karakter utama. Cheerful, semangat, penuh harapan, pekerja keras, pokoknya terlalu mencerminkan karakter utama banget karena perkembangan karakternya paling jauh. Kemudian kalo Nagato, itu karena gua iri, Nagato bisa masuk Big Seven dengan meriam 41 cm tapi Yamato nggak masuk Big Seven dengan 46 cm (beda kelas), udah gitu meskipun mereka sendiri yang menyebutkan kalo Yamato itu battleship paling kuat sepanjang sejarah, tapi yang dapat spotlight ya Nagato, jadi ya... iri.

Images from myanimelist.net

Monday, June 13, 2016

Shipfu Poi~ [ENGLISH]

Intion Top 5 Shipfus (Polygamy Edition)

Top 5 KanColle's Shipfus


Shipfu

Yo, for the past month, Hitler had been brainwashing me. He wont shut up about Bismarck and Prinz Eugen and keep whispering their names in my brain. Okay! Okay! I get it Hitler, you want me to join the Kriegsmarine? Okay! But seriously, Kriegsmarine is dead, so did Bismarck and Prinz Eugen. So the least thing I could do is to adopt them as my shipfu (sub class of waifu). Now, I still am not able to play KanColle on browser because the servers are full, and when they're not, my IP detected, and I wont use any proxy because my PC is already too slow to proceed even only a browser with one tab. Adding a VPN will only hurts more. That's why I watched KanColle the anime, which I will make the review later.

Here's the rules. The shipfus listed are only those who are shown in the anime series. For the rest of the fleet that didn't make it to the anime, I'll add you girls later, but for now, the anime only. I judged the shipfus by the non-mainstreamness (?) of their physical appearance, the uniqueness of their way of talking, and how great they are in the actual sea, the actual battleship.

I hope you understand my poor english, let's get to it :

1. Destroyer SHIMAKAZE

ShipfuRight from the start, quite accelerating aren't we? Well, Shimakaze is the second KanColle character I know (the first was Nagato and she wont be here). Shimakaze, amongst the other Destroyer type ship girls is the only one in Shimakaze class and the only one with a special physical appearance, also the only one who has minions to assist her in battle. The name 'Shimakaze' means Island (Shima) and Wind (Kaze).











2. Destroyer YUUDACHI

ShipfuThe most obvious reason for me to add Yuudachi in this list is because of her unique 'Poi~' addition in every single sentences. Which at some point of the series kinda annoy me. What I like about Yuudachi is the fact that she fought in battle of Tarakan and Java sea, which is here, in Indonesia, though very far away from the place where I live. Yuudachi is the 4th ship of the Shiratsuyu class destroyer. Her name 'Yuudachi' means Evening Squall).











3. Battleship YAMATO

Shipfu
Now this is actually my favorite, Yamato-class battleship is known as the heaviest battleship ever built, at least in world war II. Too bad her sister (Musashi) didn't make it to the anime series. If she did, number 3 & 4 would likely to be conquered by this sibling. As for her physicaly appearance, Yamato is not very different compared to Nagato, but she always bring along a traditional umbrella or something when she's fully equipped. Just like they said in the anime, Yamato is the strongest battleship in history, but I actually kinda disappointed that Yamato didn't show her full potential both in the anime series and in real life battle history. Yamato is the only battleship that could mount 46 cm naval gun, and those are bigger than Nagato's 41 cm. Yamato's named after the Yamato province. She was kept secret from the world so that no ccountry could build a more powerful ship, and even US still had the wrong information about Yamato until the end of WW II.



4. Battleship KONGOU

ShipfuYaay, hahaha. I don't know why but I always so happy if I remember the name Kongou, and how silly she is. Battleship Kongou was built in england, but then bought by IJN, and they built her sisters, Hiei, Haruna, and Kirishima. The Kongou sisters definitely deserve a place in this list, yes, four of them since they're all hilarious, and Kongo herself fought in a lot of major naval actions. Man, Japanese Navy was third best in the world during WW II (The first was Royal Navy, second was US Navy). As for now, US Navy take the lead. I really like Kongou's messed up Japanese, from the first time I heard her voice, I already guessed the VA is the same person as one of my waifu, Karen Kujo. Their messed up Japanese is very unique, legit, I really love it, it's funny, it makes me laugh. Kongou's named after the Mount Kongo, means (Indestructible).




5. Heavy Cruiser ATAGO

ShipfuHeheh, bet you didn't expect this, but YES! I love Atago! I forgot when I met her, but I know I've loved her since then. She has the same seiyuu as Kongou and Karen, and also, I forgot to mention, that their seiyuu (Touyama Nao) is also voiced Chitoge, and I'm a proud member of #TeamChitoge. She was the second in Takaou class heavy cruiser, means the younger sister of Takao. Some points I love from her is (doesn't have anything to do with the actual ship) her big boobs, her cute face despite being a tall ass girl. She didn't fought that many major battle, and was sunk by US Navy's submarine (sad). Atago was named after Mount Atago. Her physical appearance is also not that special since she has a sisters. Actually, Maya and Chokai has a more unique appearance compared to Atago, but she didn't show up in the anime, and Takao's hair is too boring.




So that was Intion's Top 5 Shipfus, how do you like it? Maybe there's false fact that I wrote? Please tell me in the comment. Also, I'd like to mention the reason why I didn't put Special Type Destroyer Fubuki and Battleship Dreadnought Nagato. It's actually simple, I don't like Fubuki, she's too mainstream as a main character, very cheerful and high spirit, high hope, etc. As for Nagato, she's like being almighty in the anime series. Although Yamato was the strongest battleship in history, and even Yamato mounts a bigger gun than her, but still Nagato gets all the spotlight (dammit).

Images from myanimelist.net and wiki

Main Character Terburuk Dalam Sejarah Harem

Anime Review : Saijaku Muhai no Bahamut

Saijaku Muhai no Bahamut


Saijaku Muhai no Bahamut

Saijaku Muhai no BahamutSaijaku Muhai no Bahamut (2016) dari studio Lerche. Langsung saja, anime ini sampah. Pertama, mecha theme yang ngikutin IS. Kedua, pertemuan awal yang ngikutin Gakusen Toshi Asterisk. Ketiga, main character yang bodoh, lemah, nggak peka, menyedihkan. Gua sendiri udah ngubah judul animenya jadi Bahamut Mecha : The Pathetic, Weak, Mushy, Idiot Protagonist. Begitu lebih cocok untuk menggambarkan betapa buruknya main character dalam anime ini. Gua nggak bilang ceritanya jelek, cerita keseluruhannya bagus, animasinya juga nggak buruk, standar lah. Hal yang gua suka dari series ini yaitu ost opening dan endingnya, juga episode 11 dan 12. Kenapa? Di episode 11 dan 12 itu animasi fightingnya maksimal, keren pokoknya. Juga di ep 11 dan 12, si idiot MC balik fokus ke cewek pertama, yang seharusnya jadi pemenang dalam anime harem. Sayangnya, tato di atas vagina Lisha itu tidak berarti apa-apa. Gua udah seneng, karena di dua episode terakhir itu kelihatan ada harapan antara Lisha dan Lux, tapi ternyata nihil, mengecewakan sekali. Bagi mereka kaum normal yang mengategorikan Saijaku Muhai no Bahamut sebagai anime romance, suck my dick. Romance? Oke, kalo untuk sekadar tindakan romantis mungkin memang masuk, tapi feeling? Relationship? Commitment? 0, solid 0. Overall score untuk Saijaku Muhai no Bahamut : 2 / 4 Thumbs.

Character Review

Saijaku Muhai no BahamutLux Arcadia, voiced by Tamura Mutsumi. Satu kata untukmu, Lux... PAYAH. Dense, idiot, pathetic, weakling. Semua kata negatif gua berikan ke Lux. Pertama, terlepas dari semua aksi romance nya dengan cewek-cewek, dia expresionless. [SPOILER] Satu scene yang paling gua jengkel itu ketika Lux habis ngasih makan Phi-chan. Dia tau kalo dia marah, jengkel, kesel, dan gua bisa rasakan itu. Sayangnya waktu dia mukul tembok, mukulnya kayak banci. Payah. Hal yang gua suka dari Lux itu cuma Drag-ride nya, Bahamut. Oh ya, Lux juga male protagonist yang demen crossdressing, dia menyelesaikan masalahnya dengan melarikan diri.[SPOILER] Waktu dia disuruh mijitin Celes, dan Celes minta dia hidupkan lampu, dia buru-buru crossdress, what a pussy. Apa coba namanya kalo bukan melarikan diri? Setidaknya hadapin dengan wujud laki-laki dong, toh yang nyuruh dia ke situ kan ajudannya Celes sendiri. Nggak punya pendirian, sulit mengambil keputusan, sama seperti karakter laki-laki dalam anime harem pada umumnya, bodoh, nggak peka. Hadeh... mungkin cukup flame ke Lux, tapi sisi baiknya dia masih bisa menyelamatkan Lisha sebelum dia diperkosa sama penjaga. Ini sesuai dengan prinsip gua, A noble knight's supposed to protect the honor of his beloved one while developing his skill. Seorang kesatria itu seharusnya melindungi kehormatan seseorang yang ia cintai sambil mengembangkan kemampuannya. Anyway, score untuk Lux Arcadia : C.

Saijaku Muhai no BahamutLisesharte Atismata, voiced by Lynn. Lisha juga, sama kayak Lux, walaupun memang Lisha lebih forward ketimbang Lux. Kalo suka ya bilang, dia mah bisanya stalking doang, udah gitu ujung-ujungnya bukan jadi pacar, malah jadi bodyguard. Percuma aja Lisha udah pamer-pamerin tato di atas vagina-nya kalo ujung-ujungnya cuma nihil. Gua juga kasihan sebenarnya sama Lisha, karena sepanjang series, meskipun dia yang seharusnya ditakdirkan sama Lux, tapi dia yang paling sedikit screen time. Di awal 2 episode, lalu di akhir 2 episode, 4 episode total, dan dia sudah menunjukkan tubuh telanjangnya ke Lux, bahkan hampir memperlihatkan vagina-nya ke penonton. Gua tau ini harem, tapi kalo emang Lisha itu the chosen one, setidaknya tambahlah sedikit waktu untuk Lisha dengan Lux. Gua bahkan nggak inget kalo Lisha pernah ciuman dengan Lux sepanjang 12 episode itu. Payah, karakter di sini payah. Score untuk Lisesharte Atismata : B.




Saijaku Muhai no BahamutPhilpie Aingram, voiced by Kubo Yurika. Phi-chan ini karakter favorit gua, karena selain oppainya ok, dia juga emotionless, kuudere atau dandere gitu. Tapi karena emotionless-nya itu dia jadi bisa ngomong blak-blakkan, cuma Lux-nya aja yang bego. Nomer dua kalo menurut gua, karena dia childhood friend, jadi kalo bukan Lisha yang the chosen one, itu harusnya Phi-chan. Tapi Author-nya airhead, jadi nggak sempet mikir begitu. Biasanya dalam harem itu childhood friend kalah, tapi di sini kan nyatanya nggak, tapi nggak menang juga (nggak ada pemenang). Oh ya, tau Karuta Roromiya? Phi-chan di sini ebnar-benar mirip dengan dia. Score untuk Philpie Aingram : A-.

Saijaku Muhai no BahamutKrulcifer Einfolk, voiced by Fujii Yukiyo. Oke, dia juga satu karakter blak-blakkan yang diblock sama author, entah kenapa. Dia nomer tiga, kalu bukan Lisha, Phi-chan, berarti dia the chosen one. Sayangnya Krulcifer meskipun sudah all out, tapi kalo author tidak berkehendak, mau bagaimana lagi? Serangannya Krulcifer udah kritikal, apalagi scene ciuman yang gua inget itu cuma ciumannya Krulcifer doang, padahal the chosen one aja belom tentu. Lisha yang the chosen one malah nggak kelihatan mesra nya dengan Lux. Payah. Krulcifer ini kedua mucul, dan di episode nya dia itu gua masih berpikir kalo Lux akan berakhir dengan Lisha. Tapi pemikiran gua putus setelah karakter yang dibawah ini. Score untuk Krulcifer Einfolk : B.

Saijaku Muhai no BahamutCelistia Ralgris, voiced by Taneda Risa. Ini dia yang bikin harapan gua untuk Lux x Lisha pupus. Kenapa? Lux bela-belain crossdress supaya bisa dekat dengan dia, walaupun Celes sendiri nggak bagus-bagus amat selain kecantikan dan oppainya (juga mecha nya). Celes ini karakter yang nggak konsisten, sama kayak Krulcifer, dia bilang dia benci laki-laki, tapi setelah deket sama Lux dia malah suka sama Lux. Nggak punya dasar yang konkret, mudah berubah, dan itu bagian dari perkembangan karakter, oke, gua bisa terima. Gua nggak pernah terima karakter seperti ini jadi the chosen one, dia boleh suka, tapi Lux nggak seharusnya suka sama dia, kalo bukan karena ulah author yang terus-terusan ngedorong Lux supaya bisa mesra-mesraan sama Celes. Score untuk Celistia Ralgris : B-.






Images from myanimelist.net

Saturday, June 11, 2016

Killing God

Virtual Novel

Killing God BAB 2 : First Blood

“Felix belum datang?” tanya Anggie sambil meletakkan tas di tempat duduknya.
“tadi sudah datang, tapi kemudian dia ke kantin, sepertinya belum sarapan” jawab Danny.
“ooh, ya”
Sesaat ketika Anggie hendak duduk di bangkunya, seseorang masuk ke kelas. Bed OSIS di lengannya menandakan ia salah satu pejabat OSIS. Amanda memasuki kelas XI A dengan terburu-buru.
“permisi, ada siswi yang bernama Anggie?” tanya Amanda.
“ah, iya, saya”  Anggie mengacungkan tangan.
“Anggie, kamu diharapkan kehadirannya di ruangan Pak Bobby sekarang” jawab Amanda.
“ruangan Pak Bobby? Untuk apa?” tanya Anggie.
“aku juga tidak tau, yang pasti kamu diminta segera ke sana”
“hmph, baiklah”
“sudah dulu ya”
“iya, terima kasih” ucap Anggie.
Amanda berjalan ke luar kelas XI A. Sarah yang tengah duduk di bangku di depan kelas XI A memperhatikan Amanda yang mempercepat langkahnya menuju ruangan di belakang laboratorium fisika.
“duh, kenapa aku dipanggil ya…” ucap Anggie sepeninggal Amanda.
“ya tidak tau, sebaiknya kamu segera ke sana saja, daripada nanti malah dimarahi karena terlambat” jawab Zaky.
“iya, iya…” Anggie berjalan meninggalkan kelasnya.
Melihat Anggie keluar dari kelas, dan menuju ke arah yang sama dengan Amanda, Sarah beranjak dari duduknya dan mengikuti Anggie.
“kalau hal ini dibiarkan, semuanya bisa jadi tambah runyam” gumam Sarah.
Amanda mengetuk pintu sebuah ruangan di belakang laboratorium fisika. Beberapa saat kemudian, seorang laki-laki membuka pintu.
“ayo cepat masuk”
“baik, pak” Amanda menuruti perkataan laki-laki itu.
Pintu ruangan ditutup kembali setelah Amanda masuk.
Felix yang tengah menikmati es tehnya melihat kejadian itu dari kantin di sebelah laboratorium.
“itu bukannya Amanda?” gumam Felix.
“bibi, uangnya saya tinggalkan di meja!” seru Felix sambil meletakkan sejumlah uang di meja.
“ooh, iya. Terima kasih” sahut bibi pengurus kantin.
Felix bergegas menuju ruangan yang dimasuki Amanda.
“Felix”
Felix menghentikan langkahnya ketika seseorang memanggilnya. Ia menoleh ke sumber suara. Anggie berjalan menghampirinya.
“kamu sedang apa?” tanya Anggie.
“tidak ada, kamu sendiri?”
“aku dipanggil Pak Bobby ke ruangannya”
“oh, guru cabul itu masih mau bermain rupanya” ujar Felix.
“hey, jangan begitu”
Felix melihat Sarah di kejauhan tengah berjalan ke arah mereka. Sarah menunjuk ke ruangan yang dimasuki Amanda. Felix mengangguk.
“kamu bawa handphone?” tanya Felix.
“bawa, kenapa?”
“aku pinjam”
“ini” Anggie mengambil handphone dari saku seragamnya dan memberikannya ke Felix.
“kamu bilang tadi kamu dipanggil Pak Bobby?” tanya Felix seraya menerima handphone Anggie.
“iya, kenapa?”
“sekarang kita lihat kenapa kamu dipanggil Pak Bobby”
Felix dan Anggie perlahan membuka pintu ruangan Pak Bobby yang sebelumnya dimasuki Amanda. Sarah memperhatikan mereka sambil berjalan mendekat.
“aaaaahh!!” jerit Anggie ketika pintu ruangan Pak Bobby terbuka.
“lihat? Sudah kuduga akan seperti ini” ujar Felix sambil merekam apa yang ada di dalam ruangan Pak Bobby dengan kamera hanphone Anggie.
Amanda tengah duduk bersandar di kursi milik Pak Bobby. Baju seragamnya tidak lagi terkancing, kaus dalam yang dikenakkannya pun tersingkap ke atas, memperlihatkan bra nya yang berwarna merah muda.
Sementara Pak Bobby tengah merapikan arsip di lemarinya.
“kenapa tidak mengetuk terlebih dahulu sebelum masuk?” tanya Pak Bobby setelah menutup lemari arsipnya.
Amanda bergegas merapikan kembali pakaiannya.
“kalau kami mengetuk, bukti ini tidak bisa ditunjukkan ke kepala sekolah” jawab Felix.
“memangnya kamu pikir apa yang sedang saya lakukan?”
“bertindak tidak senonoh dengan sekretaris OSIS” Felix menyorot Pak Bobby dengan handphone Anggie.
“jangan asal tuduh kamu!” seru Pak Bobby.
“hal seperti ini juga akan terjadi padamu kalau tadi kamu tidak bertemu denganku” ujar Felix seraya menoleh ke Anggie.
“i, iya… maafkan aku” ucap Anggie.
“haha… sekarang ketahuan juga apa yang dilakukan guru dan murid cabul ini!” seru Sarah yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan.
“apa-apaan kalian? Amanda merasa tidak enak badan, jam pertama UKS belum dibuka. Saya sebagai wali kelasnya bertanggung jawab mengobatinya” ujar Pak Bobby.
“masih saja menyangkal, lalu kenapa Anggie juga dipanggil ke sini?” tanya Felix.
“dia belum mengumpulkan foto untuk rapor baru” jawab Pak Bobby dengan tenang.
“Amanda, memangnya benar apa yang dikatakan si cabul ini?” tanya Sarah.
“hihihi…” Amanda tertawa kecil seraya bangkit dari kursi Pak Bobby.
“kalian ini polos sekali” ucap Amanda.
“maksudnya?” tanya Sarah.
“aku tidak menyangka semudah ini menjebak anggota Killing God” ujarnya.
“anggota Killing God?” tanya Anggie.
“hihihihi…” Amanda kembali tertawa.
“sial, dia Angeloid!” seru Sarah.
“Angeloid?” tanya Felix.
“hihihi… aku sudah tidak memerlukan orang ini lagi” Amanda mengeluarkan pisau kecil dari sakunya dan melemparkannya ke Pak Bobby yang tepat mengenai lehernya.
“a, apa-apaan ini..?” ucap Pak Bobby seraya memegangi pisau yang tertancap di lehernya.
“hiiiii.!!!” Jerit Anggie.
“bawa pacarmu ini keluar, aku tidak tahan jeritannya” ujar Sarah.
“tunggu dulu, siapa sebenarnya dia?” tanya Felix.
“nanti saja aku jelaskan, sekarang bawa dia keluar dan hubungi Aiden, katakan di sini ada Angeloid” Sarah melemparkan handphonenya yang ditangkap Felix.
“ba, baiklah” Felix bergegas mengajak Anggie pergi dari ruangan itu.
“jangan lari!!” seru Amanda.
Amanda melemparkan dua pisau kecil lagi ke Felix dan Anggie.
“clang!!” pisau Amanda ditepis oleh Sarah dengan sebuah pulpen.
“apa?!” Amanda terkejut.
“tidakkah ini bagus? Sebuah pulpen yang bisa mengalahkan pisau” ujar Sarah.
“hihi.. benda seperti itu tidak bisa mengalahkanku”
Perlahan sesuatu muncul dari pungung Amanda, merobek seragamnya, menyisakan pakaian dalam yang masih melekat di tubuhnya. Sayap berwarna perak terbentang dalam ruangan yang tidak terlalu luas itu.
“sa, sayap..?” Sarah terlihat gugup melihat sayap perak yang dimiliki Amanda.
“hihihi… kamu suka? Masih ada lagi..”
Amanda mengepakkan sayapnya ke Sarah. Beberapa bulu yang tercipta dari perak berhamburan menghantam Sarah.
“aahh.. au..” Sarah berusaha menghindari bulu-bulu perak yang dihempaskan kerahnya.
“bagaimana? Kamu menyukainya sekarang?” Amanda kembali mengibaskan sayapnya.
“ugh..”

...

Part 9

Thursday, June 9, 2016

Normal Nggak Buruk Juga... (Friday Night Waifu)

Friday Night Waifu 

Koito Minase


Koito Minase

Sebelum dimulai, pemberitahuan singkat, karena malam ini gua kemungkinan akan berada dalam perjalanan, jadi khawatirnya nggak bisa post nanti malem, (malem jum'at). Jadi Friday Night Waifu dimajuin beberapa jam.

Koito Minase
Oke, kembali ke post favorit kita, Friday Night Waifu! Sebelumnya, Selamat menunuaikan ibadah puasa Ramadhan bagi yang melaksanakan.

Koito Minase, Koito-chan, Minase-san. Pernah lihat Maki dari Love Live? Pacarnya Nico, personality mereka mirip, dan tepat sekali, sesuai judul, NORMAL. Walaupun punya masa lalu yang buruk, perilaku Koito termasuk normal dibandingkan yang lain (Mai, Reina). Kenapa normal? 

Gini, kita pake contoh Maki dulu, inget scene waktu Muse kumpul di stasiun (atau bandara?). Mereka memutuskan untuk supaya lebih dekat satu sama lain, mereka manggil nama depan, kan? Nah, di situ mulai abnormalnya anime happy. Satu persatu member mulai manggil satu sama lain dengan nama depan plus '-Chan' tanpa alasan tertentu, cuma nyoba aja. Tapi di situ, Maki nolak. Dia bilang "Mending gua nggak manggil lu orang tanpa alasan." atau kurang lebih seperti itu.

Koito, juga mirip. Waktu dia liat Reina naik ke bus phantom, dia nggak mau ikut campur karena itu bukan urusannya. Sikapnya juga dingin, nggak hangat seperti atmosfir animenya.

Ada yang bilang, Koito itu tomboy, indeed, memang dia terlihat tomboy, menyembunyikan sisi 'girly' nya. Untuk ukuran waifu, ya... sesuai selera sih, kalo doyannya yang tomboy, ini nilai plus. Tapi kalo doyan yang biasa-biasa, Reina lebih cocok (minggu depan).

Koito Minase

Oh ya, satu nilai yang plus plus banget. Kotio Minase, kemampuannya kan nyanyi.... jelas, suaranya bagus. Mau dinyanyiin sebelum tidur? Atau bangun tidur dengan suara merdu Koito? Silakan, itu kalo bisa mecahin cangkangnya. Cangkangnya lumayan loh, udah banyak yang ngajak main, cuma main aja, ditolak, bahkan sampe semua menyerah ngajak dia main.

Backgroundnya, Koito itu ditakuti sama teman-temannya, karena itu dia menutup diri dari yang lain. Waktu kecil, kekuatannya mancing phantom yang menyerang kelinci di sekolahnya. Koito berhasil nyegel phantom yang berkaitan dengan kekuatannya, tapi karena insiden itu, semua jadi takut sama dia (padahal suaranya merdu).

Koito lebih memilih untuk memendam masalahnya, daripada minta bantuan orang, dan dia juga nggak mau bantu karena nggak mau ganggu urusan orang. Ya, tipikal normal bagi gua.

Ada satu episode dimana kekuatannya Koito hilang. Nah, episode itu bisa kedengeran tuh, suara merdunya Koito waktu dia coba-coba nada.
Koito Minase
Anyway, segitu ya yang bisa gua review dari Koito Minase, bio :

Nama : Koito Minase
Umur : 16
Ulang Tahun : 25 April
Ras : Manusia
Warna Rambut : Ungu-gelap
Warna Mata : Merah
Tinggi Badan : 162 cm
Golongan Darah : AB
VA : Maaya Uchida

Score yang normal untuk Koito Minase : 7 / 10 Love Points.

Trivia

  • Hobinya musik, itu sebabnya Koito selalu pake Headphone.
  • Selain musik, hobi lainnya yaitu ngumpulin jepit rambut berbentuk bintang.
  • Koito nggak pernah ikut dalam kegiatan club di sekolah.
  • Koito suka make banyak gula dalam minumannya (suka yang manis-manis).

Images from myanimelist.net

Wednesday, June 8, 2016

Long Live Dirty Jokes! [ENGLISH]

Shimoneta to Iu Gainen ga Sonzai Shinai Taikutsu na Sekai

Anime Review : ShimoSeka


Shimoneta to Iu Gainen ga Sonzai Shinai Taikutsu na Sekai

Shimoneta to Iu Gainen ga Sonzai Shinai Taikutsu na SekaiShimoSeka (2015), well, this anime from J.C. Staff is so lively, I can't stop laughing in every single episode. I love Ayame, I love Anna (in memoriam Matsuki Miu), every characters are unique. Really funny, I love this. Too bad I was watching the censored version, and that ruins the entire 'Dirty Jokes' concept. I just don't get it, why would they censor dirty jokes in an anime abou dirty jokes? It's just censoring the whole story, isn't it? Well, I'm not one to judge. There's one quote I pick from this series, and I make a principal out of it. 

"I'm like a fish who can't live outside water, so all I could do is practice swimming. But you, you're like a cheetah who doesn't have to practice running. Instead, you tried to fly or swim, that's why you never get food." - Ayame Kajo 

I really love this quote, because in life, I've bumped into soooo many people that are not in their correct track. Most of them chasing what they think is good for them, what they think could make the best money out of it, but they neglected their own talent, their own speciality. Just like how Tanukichi refused to be a dirty joke terrorist, even though he's got the skill, the ability, his father was the best dirty joke terrorist. Anyway, that was just an intermezzo, I hope you guys wont make such a fuss from it. Overall score for Shimoneta to Iu Gainen ga Sonzai Shinai Taikutsu na Sekai : 3.7 / 4 Thumbs.

Character Review

Shimoneta to Iu Gainen ga Sonzai Shinai Taikutsu na SekaiAyame Kajo, voiced by Ishigami Shizuka. I like how Ayame is such a lively person. Her will is strong, and I support her way of thinking. If we watch closely in the world without dirty jokes, those highschool students doesn't even know how to babies are made. This kind of education is needed, you can't just neglect it, and making fun of it is not a crime. What's crime is doing it illegally. I personally enjoy dirty jokes myself, if I live in that world, I might have created a dirty joke terrorist organization, or join the Blue Snow. Ayame is really passionate about this, and it's her dad who taught her that her loves for dirty jokes is normal. I also like the way she laughed, that ojou-sama laugh. Score for Ayame Kajo : A.

Shimoneta to Iu Gainen ga Sonzai Shinai Taikutsu na SekaiTanukichi Okuma, voiced by Kobayashi Yuusuke and Yamazaki Haruka. He's the main character, also the son of the legendary dirty joke terrorist. But because of his love (or respect?) for Anna, he left the way of the dirty jokes, and aiming to become a good citizens. But that doesn't prove that he doesn't understand dirty jokes, his father taught him a lot of dirty jokes when he was little. This is when Ayame's quote kicked in. She said that to Tanukichi to open Tanukichi's mind about who he really is. He's trying to become someone and leaving his actual identity. I really grateful for that quote, thanks to Ayame. Score for Tanukichi Okuma : A-.

Shimoneta to Iu Gainen ga Sonzai Shinai Taikutsu na Sekai
Otome Saotome, voiced by Arai Satomi. Her name reminds with oregairu's naming system. Repeating word from the first name. Anyway, this girl, I respect her, for drawing doujins (execpt the yaoi ones), even if she can't use her hands, she used her foot,even mouth to draw doujins, and that's just master. It was a master's technique, just imagine how huge her dedication for dirty jokes. Score for Otome Saotome : A-.

Shimoneta to Iu Gainen ga Sonzai Shinai Taikutsu na SekaiKosuri Onigashira, voiced by Horie Yui. I laughed so hard when I rewatched the OVA. It's because Kosuri's haircut is the penis-styled hair, she often mistaken with an actual wooden penis (Hahahaha). Her dedication for dirty jokes is high, I like her spirit, but maybe because she's still a kid, that she doesn't have patience, she couldn't wait for the plan to be 100% executed, but she'll change as the series goes. Score for Kosuri Onigashira : B+.

As for closing, I'm sending thanks for Anna Nishikinomiya's seiyuu, Matsuki Miyu. I know it's way too late for this, but I just want to say my gratitude for voicing a lot of characters and contibuting in the anime industry. Honestly, I haven't got the time to watch any of other series that she voiced in, but I'll do it in the future, so I hope she went to a better place.


Images from maynimelist.net